Advertorial

Tagar #AniesGabisakerja Beredar, Anies Baswedan Tuai Kritikan Akibat Banjir Sampai Fahri Hamzah Sebut Lebih Mudah Diselesaikan Presiden, Seperti Apa?

May N

Penulis

Anies Baswedan mendapat kritik tajam dari penduduk Jakarta akibat banjir awal tahun 2020, Fahri Hamzah menyebut lebih baik bersinergi dengan Presiden
Anies Baswedan mendapat kritik tajam dari penduduk Jakarta akibat banjir awal tahun 2020, Fahri Hamzah menyebut lebih baik bersinergi dengan Presiden

Intisari Online.com -Banjir yang terjadi awal tahun di Jakarta ini telah membuat Gubernur Anies Baswedan mendapat kritikan tajam.

Media sosial Twitter menyebut, tagar #AniesGabisakerja menghiasi trending topic, Kamis (2/1/2020).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyinggung keterlibatan presiden dalam persoalan banjir.

Fahri Hamzah menilai persoalan banjir akan lebih mudah diselesaikan oleh presiden dengan kebijakannya dibandingkan kebijakan gubernur.

Baca Juga: Banjir Jakarta di Awal 2020: Tanah Jakarta Turun 4 Meter dalam 40 Tahun dan Diprediksi Jadi Kota Pertama di Dunia yang Akan Tenggelam, Simak Penjelasannya

Jika presiden dan gubernur dapat bersatu, Fahri Hamzah menyebut permasalahan banjir akan lebih cepat diselesaikan.

"Saya juga percaya bahwa masalah Jakarta; khususnya banjir dan macet lebih mudah diselesaikan oleh kebijakan presiden daripada gubernur...tapi kalau keduanya bersatu tentu lebih cepat lagi selesainya. Semoga," tulisnya melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, Kamis (2/1/2020).

Saran untuk Jokowi

Fahri Hamzah juga memberikan saran untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar dapat menjadikan bencana alam banjir yang terjadi sebagai momen persatuan.

Baca Juga: Catat, Ini Dia 13 Kelurahan di Jakarta Yang Diprediksi Akan Direndam Banjir Kiriman, Anies Baswedan: Kalau Disuruh Evakuasi Jangan Bilang Nanggung!

"Sambil membantu para korban, saya menyarankan kepada bapak presiden untuk menjadikan momen ini untuk mengalang persatuan."

"Ini sama dengan konsep integrasi kawasan harus dimulai dengan sila ke-3 Pancasila kita. Kita harus menghentikan perpecahan yg sudah jadi kenyataan," ucapnya.

Waktunya Mengubur Ego

Mantan politisi PKS tersebut juga memberi saran kepada para gubernur untuk tidak 'bertengkar' dengan presiden.

Fahri Hamzah menilai sudah saatnya persatuan digalang dan mengubur ego.

Baca Juga: Ikut Kebanjiran, Yuni Shara Berpose di Genangan Air Sementara Lampu Rumah Menyala, Awas Bahaya Listrik Saat Banjir, Begini Cara Antisipasinya!

"Para gubernur harus sadar bahwa presiden adalah kekuatan yang paling efektif untuk membangun propinsi dan seluruh wilayah daerah kita."

"Jadi jangan mau diajak bertengkar dengan presiden gak ada gunanya. Hasilnya hanya kesengsaraan rakyat. Ini waktu mengubur ego. Bersatu," ujarnya.

Respons Anies Baswedan

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya tidak mencari kambing hitam atas terjadinya banjir di wilayahnya.

"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran tidak ada saling menyalahkan pada fase ini," kata Anies dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/1/2020).

Baca Juga: Jakarta Sambut Tahun Baru Dengan Banjir, Ini Dia Analisis Ahli Hidrologi UGM Mengenai Banjir Awal Tahun

Anies menegaskan, ia bersama jajaran Pemprov DKI masih berfokus kepada upaya evakuasi warga terdampak banjir.

"Tidak usah menyalahkan hujan, menyalahkan orang dalam fase ini. Pastikan seluruh warga Jakarta terselamatkan," tegasnya.

Untuk mengatasi banjir yang meredam beberapa wilayahnya, Anies mengambil langkah cepat.

Anies telah mengintruksikan seluruh jajarannya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terjun langsung mengevakuasi masyarakat di wilayah-wilayah yang terendam banjir.

Baca Juga: Diberi Anggaran Rp288 Miliar, Mengapa Program Naturalisasi dan Drainase Vertikal dari Anies Baswedan Mandek? Benarkah Tak Bisa Tanpa Penggusuran?

"Jajaran Pemprov DKI tidak libur. Semua turun lapangan," kata Anies.

Ia mengaku jajarannya telah siaga nonstop sejak sore kemarin ketika hujan mulai mengguyur wilayah DKI Jakarta .

Pemprov DKI telah menyiapkan kantong-kantong pengungsian beserta petugasnya untuk membantu warga yang terdampak banjir.

"Pada fase ini kita evakuasi memastikan semua warga selamat"

Baca Juga: Bukannya Menderita, Warga yang Terkena Banjir di Wilayah Ini Justru Malah Mendadak Kaya Raya, Ternyata Ini Berkah yang Mereka Peroleh

"Seluruh titik banjir di Jakarta itu kita datangi, petugas kita ada di sana," kata Gubernur Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap kemungkinan kiriman air dari wilayah pegunungan.

"Karena tadi jam 9 pagi di Depok itu sudah siaga dua. Pintu air di Katulampa posisinya airnya meningkat"

"Yang dari Depok kira-kira air datang ke Jakarta jam 3 sore airnya, lalu dari Katulampa kira-kira jam 6 sore," ujar Gubernur Anies.

Baca Juga: Hari Terakhir Masa Bakti Anggota DPR Periode 2014-2019, Fahri Hamzah dan Beberapa Anggota DPR Lainnya Tinggalkan Parlemen

Pemprov DKI juga menurunkan petugas untuk bersiga di semua kawasan aliran sungai. (Wahyu Gilang Putranto)

Artikel ini merupakan artikel agregasi dari Tribunnews.Berita dapat dibaca di sini (Tribunnews).

Artikel Terkait