Intisari-Online.com - Hujan yang berlangsung sejak Selasa (31/12/2019) malam hingga Rabu (1/1/2020) telah membuat sejumlah wilayah di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi tergenang banjir.
Merujuk laman Twitter resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya dalam satu jam terakhir, banjir terjadi secara merata di lima kotamadya Jakarta.
Dampak banjir juga berakibat pada terganggunya sejumlah perjalanan kereta api. Seperti kereta api jarak jauh Bengawan, Gajahwong dan lainnya.
Kejadian banjir di Jakarta hari ini mengingatkan pada upaya-upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi banjir. Di Jakarta sendiri, banjir sudah jadi masalah turun-temurun, bahkan sejak kota ini masih bernama Batavia.
Setiap gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa, memiliki cara berbeda mengatasi banjir. Mengingat Jakarta yang taki hanya sebagai pusat pemerintahan, namun juga pusat bisnis.
Melansir pemberitaan Harian Kompas, 6 Mei 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya program andalan naturalisasi sebagai solusi banjir ibu kota.
Dalam program naturalisasi, Anies berjanji tidak ada penggusuran dalam merevitalisasi sungai.
Apa yang dimaksud dengan program naturalisasi? Mengapa program tersebut dianggap mandek?
Baca Juga: Awal Tahun Jakarta Banjir Lagi, Ini Dia Sejumlah Wilayah yang Banjir Dari Jakarta Hingga Bekasi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR