"Aku akan bekerja untuk kejahatan. Aku akan membunuh hatiku. Aku akan tak tahu malu di hadapan semua manusia. Aku akan dengan bebas melacurkan tubuhku untuk semua makhluk," katanya.
Dia kemudian pergi ke pers Inggris dan mengatakan kepada mereka bahwa salah satu pengikut Crowley meninggal setelah meminum darah kucing yang mereka korbankan.
Raoul Loveday yang berusia 23 tahun meninggal di biara pada tahun 1923.
Namun, kemudian, beberapa berpendapat bahwa pria itu, pada kenyataannya, meninggal setelah minum air kotor dari sungai terdekat.
Pihak berwenang Italia dari diktator fasis negara itu Mussolini memaksa pengikutnya keluar dari villa dan melarang mereka kembali hingga bulan April 1923.
Bangunan itu ditinggalkan sejak saat itu, orang-orang percaya tempat itu berhantu dan menyimpan kutukan.
Source | : | DailyStar |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR