Advertorial
Intisari-online.com - Pada tahun 1920 Aleister Crowley, okultis paling terkenal di Inggris memulai sebuah komune di Italia bernama Biara Thelema.
Dia melakukan ritual aner dan mengerikan termasuk bestiality, pesta pora minum darah hewan dan berhalusinasi dengan obat-obatan.
Kini kelompok itu telah musnah dan hanya menyisakan bekas bangunan kuil setan yang diyakini berhantu dan meninggalkan kutukan.
Aleister Crowley yang terkenal dengan nama "the Beast 666" terkenal dalam hidupnya sebagai penyembah setann.
Dia memulai komune di sebuah vila di Italia yang disebut Biara Thelema.
Setiap orang yang tinggal di sana didorong untuk melakukan apapun dan kapan mereka mau.
Terlepas dari kisahnya yang mengerikan, hampir lima dekade lalu, sejumlah misteri masih menyelimuti kelompok ini.
Konon mereka menggunakan narkoba, pesta pora dan membiarkan anak-anaknya terlantar.
Salah satu vila yang digunakan kelompok itu disebut The Chamber of Nightmares.
Crowlet melukis gambar mengerikan di dindingnya dan mendorong pengikutnya mengonsumsi obat halusinasi seperti mescaline dan menatap gambar itu selama berhalusinasi.
Dia mengklaim jika mereka melakukan ini, akan kehilangan rasa takut akan apapun.
Penduduk setempat yang kota Cefal quiet yang tenang, merasa dilecehkan oleh perilaku biara dan hingga saat ini kisah itu masih membayangi.
Seorang pengikut, Leah Hirsig, yang juga salah satu kekasih Crowley, mengalami gangguan saraf saat tinggal di Biara.
Menulis di buku hariannya pada tahun 1921, dia berkata, "Aku mendedikasikan diriku sepenuhnya untuk pekerjaan besar."
Baca Juga: CobaTambahkan Minyak Kelapa kedalam Kopi Anda, Ini 4 Manfaat yang Akan Diterima Tubuh Anda
"Aku akan bekerja untuk kejahatan. Aku akan membunuh hatiku. Aku akan tak tahu malu di hadapan semua manusia. Aku akan dengan bebas melacurkan tubuhku untuk semua makhluk," katanya.
Dia kemudian pergi ke pers Inggris dan mengatakan kepada mereka bahwa salah satu pengikut Crowley meninggal setelah meminum darah kucing yang mereka korbankan.
Raoul Loveday yang berusia 23 tahun meninggal di biara pada tahun 1923.
Namun, kemudian, beberapa berpendapat bahwa pria itu, pada kenyataannya, meninggal setelah minum air kotor dari sungai terdekat.
Pihak berwenang Italia dari diktator fasis negara itu Mussolini memaksa pengikutnya keluar dari villa dan melarang mereka kembali hingga bulan April 1923.
Bangunan itu ditinggalkan sejak saat itu, orang-orang percaya tempat itu berhantu dan menyimpan kutukan.
Gambar-gambar kuil menunjukkan bahwa banyak mural setan Crowley telah dikaburkan, tetapi banyak bangunan telah tersentuh selama 89 tahun.
Di satu ruangan Crowley menciptakan kuil aneh dengan sisa-sisa mural.
Kamar mimpi buruk yang masih terlihat dengan sisa-sisa altar setak tempat murid Crowley melakukan ritual.
Di sepanjang dinding ada garis-garis yang dilukis dan ditulis oleh Crowley untuk Leh Hirsig.
Bunyinya : "Tusuk senyum iblismu ke otakku! rendam aku dalam kokain."
Crowley meninggal tahun 1947 karena bronkitis pada usia 72 tahun, setelah beberapa dekade kecanduan alkohol dan narkoba.
Kehidupannya menginspirasi banyak orang dalam budaya populer.
Penulis fiksi ilmiah L Ron Hubbard Crowley baru dan diyakini telah sebagian terinspirasi olehnya untuk menciptakan agamanya Scientology.
Vokalis Black Sabbath Ozzy Osborne menulis kisah Crowley tentang hitanya pada 1980.