Laporan yang berasal dari Buletin Ilmuwan Atom, mengklaim jika Cina dan Amerika sedang mengembangkan AI dalam senjata nuklir mereka.
Ketakutan yang ditulis dalam laporan ini adalah ketakutan jika AI mengatur senjata nuklir akan menjadi 'norma umum'.
Hal ini karena dunia semakin memiliki teknologi mutakhir.
Jika AI mengambil alih kuasa nuklir maka ditakutkan akan terjadi peperangan nuklir di seluruh dunia.
Artinya, perang dunia dapat dengan mudah terjadi.
Pasalnya, AI adalah teknologi canggih beresiko tinggi yang dapat mengalami malfungsi melalui hal-hal tidak terduga.
Bisa saja eror teknis, atau dibajak, atau robot yang salah menilai situasi, menjadi pemicu bencana.
Resiko ini semakin besar jika nuklir ditempatkan pada kendaraan otomatis seperti tank, tanpa pengawasan.
Baca Juga: Mulai Sekarang, Jangan Lagi Berani Merogoh Tangan Patung Budha di Candi Borobudur!
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR