Advertorial
Intisari-online.com - Semakin berkembang teknologi sepertinya juga semakin membuat orang menderita.
Fenomena selfie yang kini sudah menjamur dan dianggap sebagai fenomena biasa ternyata memiliki dampak tidak biasa.
Mengutip Bastille Post, Senin (23/12/19) bagi Anda yang sering melakukan foto selfie ternyata rentan menderita sebuah penyakit.
Meski selama ini dipandang, sebagai aktivitas tidak membahayakan, kini foto selfie secara berlebihan ternyata berbahaya.
Baca Juga: Kinerja Mesin Sepeda Motor Kurang Optimal Jika Sering Gonta-ganti Merek Oli? Mitos atau Fakta?
Menurut Raj Ragoowansi, seorang dokter ahli bedah kosmetik Inggris, menemukan penyakit yang mengintai pecinta selfie.
Dia juga menemukan bahwa banyak orang yang kini menderita penyakit tersebut.
Penyakit ini disebut "self-timer wrist" konon jumlah pasien yang memiliki kodisi ini antara usia 18-25 tahun.
Secara umum jumlah penderitanya terus meningkat.
Saat ini antara 30-40% dan bahkan banyak kasus yang parah penderita penyakit ini harus melakukan operasi untuk menyembuhkannya.
"Self-timer wrist" adalah penyakit pergelangan tangan.
Ini adalah sindrom terowongan karpal, yang disebabkan oleh selfie berlebihan.
Tekukan pergelangan tangan berlebihan menyebabkan penyakit ini.
Postur yang tidak alami ini menyebabkan saraf di pergelangan tangan tertekan, dan menyebabkan mati rasa.
Gejala seperti ketidakmampuan untuk memegang sesuatu atau kelumpuhan ujung jari.
Baca Juga: Salah Satunya Suara Berubah Serak, Ini 7 Gejala Anda Terserang Kanker
Lebih serius, dapat menyebabkan kehilangan kesadaran sepenuhnya jari-jari penderitanya.
Hingga kemampuan untuk membedakan, antara panas dan dingin dengan sentuhan.
Dengan kata lain saraf penderitanya benar-benar rusak.
Dokter yang merawal selfie wrist menjelaskan, "Untuk menemukan sudut selfie yang sempurna, pasien selalu banyak menekuk perhelangan tangan mereka."
"Ini menyebabkan saraf di pergelangan tangan menjadi tertekan dan meradang," katanya.
Bintang reality Amerika, Kim Kadarshian juga seorang pasien dengan pergelangan tangan selfie.
Baca Juga: Peramal Legendaris Baba Vanga Memprediksi Tahun 2020, Hal Mengerikan Ini Akan Terjadi di Asia
Dia menjelaskan, menderita penyakit ini karena terlalu banyak selfie.
Doker menyarankan dia untuk tidak mengambil gambar dengan ponselnya dalam pose selfie, ditambah penyakit itu telah membuat pergelangan tangannya sakit.
Bahkan ketika dia hanya menyentuh ponselnya.
Untuk menghindari penyakit "self-timer wrist" pertama Anda harus mencoba tidak memegang ponsel dalam waktu lamaketika foto selfie.
Kemudian, bagi Anda yang sudah kecanduan selfie, seringlah rentangkan tangan Anda untuk bergerak selama beberapa menit.
Lalu, bagi Anda yang ingin mengambil foto selfie, jangan tekuk pergelangan tangan Anda telalu banyak hanya untuk mendapatkan sudut yang bagus.
Ambil gambar dalam posisi yang nyaman, atau gunakan tongkat swafoto jika perlu.