Diketahui penalti terhadap Korea Utara diberikan oleh kesepakatan beberapa negara setelah uji coba nuklir mereka pertama kali di tahun 2006.
Korea Utara sendiri meminta pihak AS untuk mengangkat penalti yang diberikan oleh Dewan Keamanan PBB yang mulai diberikan beberapa tahun belakangan ini.
Penangguhan kesepakatan tersebut sepertinya menjadi bom waktu, sebab Kim Jong-un mengimplisitkan jika dia mengancam AS akan diberi hadiah berupa misil yang dilontarkan ke AS setelah pesan dari Kim Jong-un kepada Donald Trump.
Pesan tersebut berbunyi sangat jelas, jika Pyongyang menjadi tempat pengujian misil jarak pendek selama musim panas dan musim gugur, terlama dalam sejarah.
Namun, bagaimana tanggapan Presiden Donald Trump?
Trump, semenjak pertemuan pertamanya dengan Kim Jong-un, memiliki julukan 'lucu' untuk Kim Jong-un.
Dilansir dari npr.org 16/6/2018, Trump telah mengatakan kepada Greta Van Susteren jurnalis VOA jika Kim Jong-un, yang ia panggil "Pria Roket Kecil" sebagai pria lucu dan sangat pintar.
Di tahun 2018, melansir thehill.com, Trump juga mengatakan jika dia dan Kim Jong-un telah 'jatuh cinta'.
Baca Juga: Kaleidoskop Intisari 2019: Saat Susi Bersumpah akan Tenggelamkan 51 Kapal Ikan Vietnam Tanpa Ampun
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya untuk kandidat Senat di Virginia Barat, dilanjutkan dengan pernyataan jika hubungan mereka baik-baik saja.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR