Intisari-online.com - Gebrakan baru wanita muslim ini telah berhasil menjembatani antara dunia Islam dan dunia ilmu pengetahuan.
Farah Roslan, dokter junior yang sedang mengambil praktik co-ass, mendapatkan ide selama pelatihannya.
Dokter junior muslim tersebut mengenakan hijab sehari-hari tetapi muncul kekhawatiran jika hijabnya akan menjadi sumber infeksi.
Terutama ketika dia berada di ruang operasi.
Dilansir dari bbc.com, Roslan mengatakan "aku mengenakan hijab yang sama selama sehari penuh dan tentunya tidak bersih lagi dan tidak ideal.
"Aku tidak nyaman jika melepasnya tetapi aku juga ditarik dari ruang operasi karena masalah resiko infeksi yang kubawa."
Oleh sebab itu dia mulai memikirkan jalan tengah antara 'berpakaian menurut keyakinan dan anjuran agama' dan tetap mampu melaksanakan prosedur operasi.
Selanjutnya, Roslan menemukan hijab steril untuk digunakan saat dokter muslim melakukan operasi tanpa harus menimbulkan infeksi bagi penderita.
Baca Juga: Kaleidoskop Intisari 2019: Saat Susi Bersumpah akan Tenggelamkan 51 Kapal Ikan Vietnam Tanpa Ampun
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR