Intisari-Online.com – Di beberapa daerah beberapa tahun belakangan ini, kondisi cuaca sangatlah panas.
Ini membuat kita harus banyak minum agar tidak mengalami dehidrasi, dan menambah asupan makanan bergizi.
Tidak hanya itu, pemilihan pakaian pun harus menjadi perhatian agar tubuh tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat, sehingga menyebabkan dehidrasi.
Memilih pakaian dengan bahan yang nyaman dan sejuk tentunya menjadi pilihan utama, agar kita tidak merasa kepanasan.
Baca Juga: Inilah Identitas Sosok Berhijab yang Cium Tangan Wapres Ma'ruf Amien Ketika Terpilih Menjadi Menteri
Bagi wanita yang berhijab, memilih bahan hijab juga menjadi hal penting ketika cuaca panas.
Vice President Elzatta, Tika Mulya berbagi tipsnya. Beberapa bahan hijab yang adem dan cocok untuk cuaca panas antara lain polyspoon, voal, dan polycotton.
"Bahan-bahan itu tipis tapi tidak menerawang dan bisa tetap tegak." Demikian diungkapkan Tika seusai jumpa pers dan bersama Elzatta Hijab di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Sementara dari segi jenis kerudung, Tika menyebut, hal itu kembali pada selera masing-masing orang.
Baca Juga: Perempuan Selandia Baru akan Kenakan Kerudung Jumat Nanti: 'Kami Tidak Akan Tunduk pada Teror'
Pemilihan jenis hijab menurutnya lebih dipengaruhi faktor kepraktisan. Jika terburu-buru, misalnya, memilih hijab langsung seperti bergo bisa memangkas waktu.
Sebab, kita tak perlu lagi memakai jarum pentul atau melakukan styling.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR