Advertorial
Intisari-online.com - Sesosok mayat wanita ditemukan dalam keadaan sudah membusuk di Hutan Salam, Dusun Kalikuning, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Saat ditemukan, ada sekarung uang recehan di samping mayat tersebut.
Uang recehan itu pecahan Rp1.000, Rp2.000, dan Rp5.000.
Setelah dihitung, jumlah total uang pecahan itu mencapai Rp13,6 juta.
Baca Juga: Kisah Memilukan Sigale-gale, Boneka Mistis Asal Samosir yang Diyakini Bisa Meneteskan Air Mata
Uang pecahan itu digulung dan diikat tali lalu dimasukan dalam karung kain.
Ada beberapa gulungan uang pecahan di dalam karung kain.
“Sampai sekarang identitas korban belum diketahui. Kami masih mencarinya.”
“Kami sudah hitung yangnya. Jumlahnya mencapai Rp 13 juta,” kata AKP Lahuri, Kapolsek Nglegok kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (28/10/2019).
Terpisah, Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan di tengah hutan tersebut.
Polisi belum bisa memastikan korban adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau bukan.
“Kami masih menyelidiki dugaan-dugaan itu, termasuk apakah korban tersesat di dalam hutan atau karena apa.”
“Kami masih menunggu hasil otopsi terhadap mayat korban,” kata Heri.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan membusuk di Hutan Salam pada Jumat (25/10/2019).
Polisi menemukan uang pecahan Rp 1.000, Rp 2.000 dan Rp 5.000.
Uang recehan itu terbungkus karung dari kain di samping mayat itu.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu mengenakan baju terusan berwarna biru. (Samsul Hadi/Surya Malang)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mayat Wanita Membusuk Bersama Sekarung Uang Sebanyak Rp 13 Juta Ditemukan di Hutan Salam Blitar