Penggunaan jahe untuk diet tentu tak lepas dari dua kandungan utamanya yaitu gingerol dan shogaol.
Kedua kandungan tersebut memberikan stimulus bagi aktivitas biologis tubuh setelah mengonsumsi jahe.
Beberapa manfaat jahe untuk diet di antaranya:
1. Mencegah inflamasi dan stres oksidatif
Baca Juga: 8 Makanan Anti-Inflamasi yang Seharusnya Ada di Menu Makan, di Antaranya Jahe dan Kacang-kacangan
Inflamasi dan stres oksidatif bisa terjadi dari mana saja, salah satunya adalah obesitas.
Selain itu, stres oksidatif juga kerap terjadi karena terpapar radikal bebas.
Kandungan antioksidan dalam jahe dapat mengendalikan radikal bebas.
Selain itu, mereka yang menjalani diet jahe juga mendapatkan manfaat anti-inflamasi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR