Advertorial
Intisari-online.com - Seorang pria yang sudah menjadi buronan selama 2 tahun akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi.
Pria yang tidak disebutkan namanya ini konon telah menjadi buronan paling dicari di Rusia.
Akhirnya di berhasil ditemukan selama ini bersembunyi di dalam apartemennya.
Mengutip Dailystar pada Rabu (11/12/19) pria berusia 59 tahun asal Kazan ini ditemykan dalam kondisi mengenaskan.
Baca Juga: Rasa Capek dan Pegal Hilang Esok Paginya Berkat Minum Ramuan 2 Bahan Ini Sebelum Tidur
Awalnya insinyur gas yang ingin memeriksa apartemennya tidak bisa masuk.
Jadi dia melakukan kontak dengan putrinya untuk mendapatkan akses masuk ke dalam apartemennya.
Namun, setelah masuk mereka dibuat terkejut karena yang ditemukan adalah sesosok mumi.
Tidak diketahui seberapa lama jenazah itu berada di sana.
Kemudian dilaporkanlah ke polisi dan mereka akhirnya bisa mengungkap identitas pria tersebut.
Ternyata dia adalah pria yang sudah menjadi buronan selama 2 tahun.
Laporan mengatakan bahwa pria tak dikenal itu tidak muncul di pengadilan pada Oktober 2017.
Dia memiliki utang sebanyak 2.900 poundsterling atau sekitar Rp53 juta.
Meski disebut orang paling diburu di Rusia, polisi belum mengungkapkan alasannya di adili 2 tahun lalu.
Namun, setelah dia gagal muncul di pengadilan namanya masuk daftar buronan paling dicari di negeri beruang itu.
Usai ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu, para ahli berusaha mengungkapkan penyebab kematiannya.
Pria ditemukan mati setelah 6 bulan membusuk di apartemennya
Nyaris sama dengan kasus di atas pada Agustus 2019, seorang pria asal Rusia dikatakan tak pernah keluar rumah sejak 6 bulan.
Pria bernama Alexander (44) ini juga jarang menjalin komunikasi dengan tetangganya, tragisnya dia baru ditemukan di dalam rumahnya 6 bulan kemudian.
Sayang, kondisinya sudah mengerikan, dia meninggal, dengan tubuh membusuk, serta dipenuhi kecoak dan tungau di dalam rumahnya.
Dalam rilisan foto menyeramkan, tubuh Alexander terlihat terbaring di lantai apartemennya dalam kondisi seperti mumi, dan hanya satu tengkorak tersisa.
Sedangkan kepala, kakinya ditutpi lubang serta penuh dengan lalat, tungau dari daging busuk yang sudah disantap hewan-hewan itu.
Menurut laporan ini terungkap setelah seorang tetangga Alexander kembali ke rumah beberapa minggu kemudian, dan menemukan apartemennya tertutup belalang.
Dia juga menemukan kecoak di pintu depan apartemennya, tetangganya dan bau busuk yang tak tertahankan.
Petugas dari kepolisian dari unit gawat darurat mendobrak pintu, dan menemukan mayat Alexander sejak ibunya meninggal enam tahun lalu.
Dia tinggal sendirian tanpa pernah komunikasi dengan tetangganya, dia juga digambarkan sebagai pribadi yang sangat tertutup, hingga tidak diketahui temannya.
Tetangganya juga bahkan tidak ingat kapan mereka melihatnya keluar rumah.
Kini polisi sedang melakukan penyelidikan, atas kasus kematiannya, namun mereka menyebut kasus kematian ini disebut alami.
Sebelum ini seroang wanita 80 tahun dengan gubuk penyimpanan di Amerika Serikat juga meninggal di rumahnya sendiri sampai dia ditemukan dua bulan kemudian dalam kondisi jongkok.
Menurut keterangan, tikus itu menjilat tubuhnya yang sudah tidak memiliki mata mulut dan kaki.