Advertorial
Intisari-online.com - Ketika berkendara dengan mobil tak jarang kita membawa sebotol minuman, untuk kebutuhan minum di jalan.
Apalagi jika itu pada musim panas, air adalah kebutuhan utama saat dalam perjalanan.
Terkadang kita sering melupakan botol minuman yang dibawa dan meninggalkannya di dalam mobil.
Sebaiknya hal ini harus dihindari, meninggalkan botol air mineral ditambah dalam cuaca panas bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Ternyata Cepat Atau Lambatnya Jalan Kaki Bisa Memengaruhi Usia Seseorang, Begini Penjelasannya?
Botol plastik bening dan air bisa bekerja seperti kaca pembesar.
Efeknya jika terkena panas matahari maka sinarnya akan menjadi sangat kuat.
Jika pantulan sinar dari botol ini terkena bahan yang mudah terbakar, maka akan menyebabkan kebakaran pada mobil.
Meskipun beberapa produsen mobil membuatnya dengan bahan tahan api, lebih baik kita mewaspadai hal ini.
Berikut ini adalah sebuah video yang menjelaskan bagaimana air dalam botol mineral bisa membakar kursi yang ada di dalam mobil.
Ditambah lagi dampak buruk air mineral yang lama terpapar sinar matahari berbahaya bagi kesehatan.
Dikutip dari Kompas.com, air mineral yang terpapar sinar matahari terlalu lama dan pada suhu yang cukup panas di dalam mobil membuat bahan dari botol plastik akan tercampur ke dalam air.
Air yang bercampur dengan sifat kimia plastik dalam jangka waktu yang cukup lama akan merusak organ hati.
Selain berbahaya bagi mobil, ternyata meninggalkan botol minuman pada udara yang manas di dalam mobil juga bisa berbahaya untuk tubuh jika mengkonsumsinya.
Artikel ini pernah tayang di Nova dengan judul Berakibat Fatal! Jangan Tinggalkan Botol Air Mineral dalam Mobil
Klaim Botol Plastik Air Dapat Sebabkan Kanker?
Tom Brokaw, seorang penyiar berita pemenang Emmy baru saja mengeluarkan pendapat yang cukup mendapat perhatian.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (27/3), dia mengungkapkan bahwa ganja dapat mengurangi rasa sakitnya dari multiple myeloma, sejenis kanker darah.
Penyakit Brokaw saat ini berada di bawah kendali, dan ganja, yang legal di negara bagian Florida, cukup membantu.
Berbicara dalam video untuk situs kanker SurvivorNet, dia mengatakan bahwa ganja mengembalikan kualitas hidupnya.
"Saya sekarang menggunakan marijuana secara medis untuk pertama kalinya," ucapnya.
Marijuana bukan satu-satunya perubahan gaya hidup yang dia buat.
Tom Brokaw juga tak lagi minum dari botol plastik setelah 'seorang peneliti kanker terkemuka' menyarankan bahwa botol plastik mungkin dapat sebabkan kanker darah.
Brokaw pertama kali didiagnosis menderita kanker pada tahun 2013.
Multiple myeloma adalah kanker plasma, sel darah putih di sumsum tulang, didiagnosis pada sekitar 30.000 orang Amerika per tahun.
Penggunaan ganja secara medis sekarang legal di lebih dari setengah negara bagian AS.
Fakta botol plastik bisa sebabkan kanker.
Joe Schwarcz, PhD, seorang ahli kimia terkemuka dan direktur Office for Science and Society di McGill University, mengatakan kepada DailyMail.com, botol air tidak menyebabkan kanker.
Terlepas dari bahannya, ia mengatakan:
"Hanya dosis yang membuat racun. Hanya karena sesuatu dianggap sebagai karsinogen tidak berarti itu menyebabkan kanker pada manusia."
Perhatian utama, katanya, adalah lebih dari Bisphenol A (BPA), karsinogen yang dikenal yang pernah digunakan dalam botol bayi sebelum mereka ditarik dari pasar.
Sekarang, BPA, meskipun kadang-kadang digunakan dalam carboy pendingin air, tidak digunakan untuk membuat botol air yang kita minum.
Menurut Dr Schwarcz, setiap phthalate (plasticizer) yang digunakan dalam produksi air kemasan adalah sejumlah kecil molekul yang lebih besar yang tidak dapat larut ke dalam air.
Bahaya itu tidak setara dengan risikonya," kata Dr Schwarcz.
Lebih lanjut, untuk menanggapi kasus Tom Brokaw, mungin ada penyebab lain yang bukan berasal dari botol plastik air minum.