Advertorial
Intisari-Online.com - Pernah melihat simpanse dan berpikir, 'Aku bisa membawanya'?
Jika demikian, maka Anda tidak tahu apa-apa tentang primata yang satu ini.
Ya, sebuah yang beredar beredar dan mengungkap betapa kuatnya simpanse.
Dalam video, dua simpanse yang menderita alopecia (kerontokan rambut) berhamburan ke arah kumpulan simpanse yang normal.
Rekaman ini diambil di kebun binatang Twycross di Atherstone, Inggris.
Tanpa rambut dan bulu-bulu dan menutupi tubuhnya, dapat jelas terlihat betapa mengerikannya hewan-hewan ini.
Pungungnya sangat luas, paha mereka berlekuk-lekuk dengan oto besar.
Tak hanya itu, kedua lengan mereka juga sama besarnya dan terlihat begitu kuat.
DiketPerlu Anda ketahui, simpanse adalah kerabat terdekat kita yang hidup.
95 hingga 98 persen DNA mereka mirip dengan manusia.
Kita seharusnya tidak terlalu terkejut dengan kekerabatan binatang ini.
Biologist Alan Walker, mantan Pennsylvania State University, percaya bahwa hewan ini empat kali lebih kuat dari manusia.
Steve Ross, dari Lincoln Park Zoo di Chicago, mengatakan perbedaan kekuatan disebabkan oleh satu hal.
Yakni fakta bahwa serat otot simpanse yang terletak paling dekat dengan tulang secara signifikan lebih panjang dan lebih padat daripada kita manusia.
Selanjutnya, simpanse mampu menghasilkan lebih banyak kekuatan daripada kita meskipun melakukan gerakan yang sama.
Dengan demikian, Ross mengatakan bahwa tidak akan ada perlombaan seandainya manusia membuat keputusan bodoh untuk mengambil salah satu simpanse.
"Simpanse sangat kuat dan cepat sehingga manusia mudah dikalahkan."
Namun, kera memiliki kontrol yang jauh lebih sedikit terhadap otot-otot mereka daripada kita.
Hal itu membuat mereka menggunakan kekuatan secara berlebihan.
Namun, sebuah penelitian pada tahun 2017 bertentangan dengan klaim Mr Walker.
Penelitian tersebut mengungkap bahwa simpanse bukan 4 kali lebih kuat dari manusia, sebaliknya mereka hanya sepertiga lebih kuat daripada manusia.
Penelitian yang dilakukan oleh Matthew O'Neill di University of Arizona, menunjukkan bahwa alasan kekuatan mereka yang lebih besar adalah rasio yang lebih tinggi dari serat otot yang bergerak cepat.
Selain itu juga diyakini bahwa berjalan menghabiskan lebih banyak energi untuk simpanse.
Ini mendukung gagasan bahwa manusia purba berevolusi untuk berjalan dan berlari jarak jauh.
Sehingga manusia mengorbankan kekuatan untuk ketahanan yang unggul.