Advertorial

Gisella Anastasia Ajak Gempi ke Tempat Kerja: Ini Dampak Positif dan Negatif Bawa Anak ke Tempat Kerja

Mentari DP

Editor

Gempi memang kerap mengikuti kegiatan berbisnis Gisel. Salah satunya ketika Gempi terlihat menemani Gisel saat launching varian kue.
Gempi memang kerap mengikuti kegiatan berbisnis Gisel. Salah satunya ketika Gempi terlihat menemani Gisel saat launching varian kue.

Intisari-Online.com – Nama Gisella Anastasiatak bisa dilepaskan dari putrinya, Gempita Nora Marten.

Di mana pun ada Gisel, pasti ada Gempi.

Termasuk saat bekerja.

Dilansir dari Grid.Id pada Selasa (3/12/2019), Gempi memang kerap mengikuti kegiatan berbisnis Gisel.

Baca Juga: Alami Sakit Kepala dan Flu Selama 1 Bulan, Ternyata Wanita Ini Memiliki Lima Tumor Otak dan Sudah Menyebar

Salah satunya ketika Gempi terlihat menemaniGiselsaatlaunchingvarian kue.

Terlepas dari itu, Gisel nyatanya senang bisa melibatkan Gempi dalam bisnis yang dijalankannya. Bahkan dalam keadaan keramaian, Gempi pun dapat mengatur moodnya.

"Puji Tuhan baik-baik aja sih. Palingan anak ini itu ngantukan, tapi tadi udah tidur jadi sebenarnya oke aja," ucap Gisel.

Kendati demikian sebagai orangtua, Gisel tidak memaksakan buah hatinya untuk selalu mengikuti setiap pekerjaannya.

Mantan istri Gading Marten itu pun harus diatur sedemikian rupa dengan matang.

"Sebenarnya iya, karena aku enggak mau dia (Gempi) ngerasa terpaksa, ngerasa berat hati, ngerasa kerja, gitu.”

“Jadi aku mencoba selalu mencari tahu apa yang membuat diainterest, apa yang kira-kira enggak memberatkan dia," paparnya.

Baca Juga: Jangan Pernah Mencuci Piring Saat Hujan Petir! Atau Nyawa Kita Bisa Terancam, Ini Alasannya

Jika anak Anda ikut menemani Anda bekerja, seperti yang terjadi pada Gisel dan Gempi, maka Anda harus ingat beberapa hal.

Ini di antaranya:

1. Pilih waktu yang tepat

Jika ingin membawa anak Anda bekerja, maka pilihlah waktu yang tepat.

Seperti bukan waktu deadline kerjaan, sedang kedatangan klien, tugas di luar kota, atau tempat bekerja Anda tidak kids friendly.

Pilih juga saat mood anak baik dan cerita. Jangan ketika dia sedang mengeluarkan tantrumnya.

2. Jelaskan peraturan pada anak

Karena anak akan masuk ke daerah yang banyak orang dewasanya, coba jelaskan pada anak Anda peraturan yang harus dia patuhi.

Misalnya tidak boleh berlarian atau tidak boleh pergi jauh dari Anda.

Jika Anda ingin meminta sesuatu, beritahu anak agar memintanya dengan baik. Bukan dengan merengek atau malah menangis.

Baca Juga: Kisah Aipda Purnomo, Polisi di Lamongan yang Dirikan Jasa Ojek Gratis untuk Antar Jemput Siswa Yatim Piatu

3. Jangan terlalu lama

Bukan orang dewasa, bekerja dalam waktu lama tentu tidak masalah. Tapi dengan anak belum tentu.

Terkadang mereka mulai bosan dan mulai melakukan hal yang membuat Anda kesal.

Oleh karenanya, atur berapa lama anak menemani Anda bekerja.

4. Jangan pernah meminta orang lain untuk menjaga anak Anda

Ketika Anda membawa anak Anda bekerja, maka Anda sudah memiliki keyakinan tinggi bahwa Anda akan menjaganya.

Jangan pernah meminta tolong pada orang lain. Karena belum tentu mereka bersedia dan belum tentu dia akan menjaga anak Anda sebaik Anda.

Ada beberapa dampak positif jika anak ikut bekerja.

Salah satunya anak akan mengenal orang banyak dan bisa aktif berkomunikasi dengan orang lain.

Mereka bisa mencoba bersosialisasi sedini mungkin dan itu tentu baik untuk perkembangan dirinya.

Namun jika anak tidak melakukan banyak hal di tempat kerja orangtuanya, seperti hanya duduk-duduk atau tiduran, maka hal tersebut bisa menggangu stimulus kegiatan fisik anak.

Baca Juga: Ledakan di Monas Terjadi Karena Granat Asap: Mengenal Granat Asap, Salah Satu Jenis Granat yang Digunakan TNI

Artikel Terkait