Advertorial

Sempat Menggegerkan Kota, Begini Kisah Misteri Makhluk Seukuran Manusia yang Berbulu dengan Lebar Sayap 3 Meter pada Tahun 1966

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Ketika seseorang mendengar istilah Mothman atau manusia ngengat, mereka mungkin akan menganggapnya sebagai pahlawan buku komik.
Ketika seseorang mendengar istilah Mothman atau manusia ngengat, mereka mungkin akan menganggapnya sebagai pahlawan buku komik.

Intisari-Online.com - Ketika seseorang mendengar istilah Mothman atau manusia ngengat, mereka mungkin akan menganggapnya sebagai pahlawan buku komik.

Namun, menurut penduduk Point Pleasant di Virginia Barat, AS, itu adalah fenomena yang sangat nyata.

Mulai bulan November 1966, penduduk sebuah kota kecil Point Pleasant, di tepi Sungai Ohio, melaporkan melihat apa yang mereka sebut sebagai makhluk setinggi 1,8 meter.

Makhluk itu tubuhnya ditutupi rambut atau bulu dengan lebar sayap 2 sampai 3 meter panjangnya.

Baca Juga: Sering Dengar Kebisingan Aneh di Balik Dinding, Pria Ini Nekat Membongkarnya dan Mendapati Inilah yang Ditemukannya Kemudian

Makhluk ini juga memiliki mata yang berwarna merah cerah dan bersinar.

Pada bulan November, makhluk itu terlihat di puncak pohon oleh sekelompok Pengawal Nasional di gudang senjata terdekat.

Lalu sekelompok penggali kubur di Clendenin, Virginia Barat melihat burung seukuran manusia dengan rentang sayap yang luas terbang di atas kuburan tempat mereka bekerja.

Salem, warga Virginia Barat, Merle Partridge, melaporkan bahwa dia dan istrinya menonton TV suatu malam ketika TV menjadi gila, membuat suara-suara aneh, dan kemudian meledak.

Baca Juga: Kisah Para Nelayan yang Memergoki 'Putri Duyung' Sedang Menangis Lirih di Atas Batu Karang, Pihak Berwenang Sampai Kerahkan Pasukan

Laporan ke Sheriff Kabupaten Mason menarik perhatian reporter lokal Mary Hyre, yang menulis tentang penampakan tersebut.

Kemudian masih pada bulan November, warga Bob Bosworth dan seorang temannya keluar mengendarai sepeda motor mereka dan melihat bercak merah menyala di atas pembangkit listrik utara di TNT, sehingga mereka berhenti untuk menyelidiki.

Baca Juga: Wanita Ini Tertidur di Bioskop, Saat Bangun Ada Pria Asing Menggenggam Erat Tangannya Lalu Berpisah Tanpa Sepatah Kata, Begini Kabar Keduanya Sekarang

Orang-orang melaporkan mendengar kepakan sayap, dan monster itu pergi, penampakan makhluk ini semakin sering.

Dengan laporannya tentang makhluk itu, Mary Hyre mulai menerima ratusan panggilan telepon mengenai makhluk itu serta laporan aktivitas paranormal.

Ada peningkatan besar dalam jumlah penampakan UFO selama waktu itu juga.

Pada tahun 1967, artikel-artikel Hyre menarik perhatian jurnalis dan parapsikolog John Alva Keel yang datang ke Point Pleasant untuk menyelidiki.

Dialah yang menciptakan istilah "Men in Black," mengacu pada pria aneh yang muncul di Point Pleasant pada Januari 1967 dalam setelan hitam rapi, dasi dan topi hitam, bertemu dengan orang-orang dan memperingatkan mereka untuk berhenti mengulangi cerita tentang Mothman.

Kabarnya, mereka juga mengancam Hyre.

Baca Juga: Niatnya Meminum Teh Kemasan Agar Meredakan Dahaga, Wanita Ini Justru Demam dan Keracunan, Tidak Disangka Ada 'Jeli' Kental Menjijikkan Di Dalam Tehnya!

Pada tahun 1975, Keel menerbitkan buku The Mothman Prophecies, yang menjadi hits besar dan kemudian diadaptasi sebagai film dengan judul yang sama.

Kota Point Pleasant telah memanfaatkan kemasyhuran dan misteri ini.

Ada museum Mothman yang dijalankan oleh pengusaha lokal Jeff Wamsley, dengan artikel surat kabar yang mendokumentasikan kegiatan yang tidak dapat dijelaskan, laporan polisi, laporan saksi mata tertulis, memorabilia dari John Keel, dan apa pun yang ditemukan atau disumbangkan tentang Mothman.

Festival Mothman juga diadakan pada bulan September setiap tahun.

Baca Juga: Temukan Lubang Berair dalam Rumput, Pria Ini Memberinya Telur Ayam Kemudian Secara Mengejutkan Hewan Tak Terduga Ini Muncul

Artikel Terkait