Advertorial
Intisari-online.com -Pada hari Senin, 25 November lalu, terjadi pencurian terbesar di dunia dan sejarah.
Terjadi di Green Vault, pencuri melanggar keamanan museum di Dresden, Jerman dan mencuri tiga dari 10 perhiasan berlian yang merupakan bagian dari koleksi perhiasan Eropa.
Dilansir dari indiatoday.in, pencuri menciptakan kebakaran di Senin dini hari yang kemudian menyebabkan matinya suplai listrik sehingga alarm keamanan tidak bekerja.
Para pencuri selanjutnya menerobos masuk ke dalam museum dengan menghilangkan bagian teralis besi di jendela dan memecahkan kaca jendela pada lantai dasar.
Menariknya, melansir thesun.co.uk, pihak keamanan mengatakan jika pencuri diyakini memiliki ukuran tubuh yang kecil agar muat melewati lubang pada jendela.
Museum tersebut sudah mengirimkan surat kecaman kepada pencuri agar tidak menghancurkan atau melelehkan artefak sejarah yang tidak terkira harganya tersebut karena nilai sejarah dan budayanya yang tidak tergantikan.
Pencurian ini telah sukses mengalahkan rekor pencurian di Museum Gardner, Boston, yang mencapai nilai 500 juta dolar pada 29 tahun yang lalu.
Perhiasan yang telah tercuri itu sendiri tersusun dari masing-masing 37 bagian dan pencuri juga dicurigai mungkin mencoba memisahkannya sebelum menjualnya.
Berikut adalah beberapa poin penting yang telah dilakukan oleh para pencuri:
Memutus listrik dengan kebakaran kecil
Tujuannya adalah agar pencuri dapat masuk tanpa ada peringatan bagi pihak berwenang.
Selanjutnya, pencuri kemudian melepas teralis besi agar mereka dapat masuk.
Teralis tersebut telah 'berjangkar' di bangunan semenjak 1890 silam.
Setelah mereka masuk, mereka mengganti teralis tersebut agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Pencuri 'kecil'
Dilansir dari thesun.co.uk, pencuri yang melakukan ini memiliki tubuh kecil agar mampu melewati lubang jendela yang sudah dibuat.
CCTV juga menunjukkan banditnya memiliki ukuran tubuh yang kecil di dalam bangunan.
Bahkan ketika direkam oleh CCTV, pencuri telah tersenyum ke kamera saat berada di dalam museum.
Hancurkan dan ambil
Pencuri tersebut kemudian menghantam kotak tempat perhiasan tersebut ditaruh di dalam museum menggunakan palu atau palu godam, kemudian dengan cepat mengambil tiga set berlian.
Melarikan diri dengan Audi
Pencuri pun selanjutnya keluar dari museum melalui jendela kecil yang sama.
Saat keluar ke udara bebas mereka menuju ke jalur bawah tanah yang ada di depan bangunan tersebut.
Dari sana, mereka masuk ke dalam mobil Audi A6 untuk melengkapi misi melarikan diri.
Saat ini mereka masih melarikan diri dan polisi belum mengkonfirmasi barang apa saja yang sudah diambil.
Museum Green Vault sendiri terkenal dengan keamanannya yang sudah seperti benteng Fort Knox.
Koleksinya terkumpul mulai dari 1723, sedangkan kerajaan Dresden mendirikan bangunan itu di tahun 1533.
Nama Green Vault didapat dari lorong berwarna hijau dan dekorasi dalam beberapa ruangan.
Pencurian ini mengingatkan kepada geng berbahaya Pink Panther yang menjadi dalang beberapa pencurian paling berani di Eropa.
Jaringan tersebut telah mencuri lebih dari 280 juta poundsterling atau setara dengan 5 triliun rupiah.