Ternyata dia khawatir jika tubuh suaminya digunakan untuk penelitian medis dan otaknya diangkat.
Dia semakin ketakutan ketika suaminya meninggal, jadi dia menyembunyikan tubuhnya setelah kematiannya.
Menurut dokumen kepolisian, tahun lalu, staf departemen kesehatan Missouri pergi ke rumah mereka setelah menerima laporan bahwa Barbara melarang perawatan Barton.
Meskipun Barbara tidak mengizinkan staf atau polisi memasuki rumahnya, dia mendorong jasad Barton ke pintu sehingga mereka bisa melihatnya.
Polisi mengatakan bahwa Barton terlihat lemah dan sakit, tetapi masih bisa bernapas sendiri dan tidak ada indikasi bahwa dia diserang.
Sejak itu, dalam kunjungan di bulan Juli, polisi mengatakan bahwa Barton terlihat sangat lebih mendingan dan dirawat dengan baik.
Baca Juga: Mau Tahu Cara Cepat Menerka Kepribadian Seseorang? Cukup Lihat Bentuk Bibirnya, Lho
Source | : | Associated Press |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR