Intisari-Online.com - Peneliti Jerman berhasil menemukan ulat berumur 44 juta tahun.
Begitulah menurut makalah yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, Rabu (20/10/2019).
Hewan tersebut adalah ulat pertama dari jenisnya yang ditemukan di ambar Baltik, menurut para peneliti dari Zoologische Staatssammlung München.
Ambar Baltik banyak ditemukan di sepanjang pantai di Laut Baltik serta Laut Utara.
Baca Juga: Goo Hara Ditemukan Tewas: Ini 7 Sisi Kelam dari Dunia K-Pop yang Digandrungi Banyak Orang Itu
Sementara wilayah penghasil ambar terbanyak selama berabad-abad adalah Tanjung Sambia atau Samland, serta pantai di sekitar Königsberg di Prusia, yang sejak 1945 menjadi bagian dari Rusia.
Larva 5-milimeter telah diberi nama Eogeometer vadens bagian dari keluarga kupu-kupu Geometridae, yang terdiri dari sekitar 23.000 spesies berbeda.
Baca Juga: Sehatkah Jantung Anda? Coba Sentuh Ujung Kaki untuk Mengetahuinya!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR