Advertorial

Pria Ini Berdiri di Punggung Buaya Selama 15 Detik Karena Dikira Gelondongan Kayu, 'Pergulatan' pun Terjadi dan Beginilah Akhirnya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Sepupu saya kemudian memberi tahu saya bahwa saya berdiri di atas punggungnya, dan dalam sepersekian detik dia memutar saya dan menjatuhkan saya.
Sepupu saya kemudian memberi tahu saya bahwa saya berdiri di atas punggungnya, dan dalam sepersekian detik dia memutar saya dan menjatuhkan saya.

Intisari-Online.com - Seorang pria yang pulih dari serangan buaya telahmenceritakan bagaimana dia berjuang untuk tetap hidup.

Meski saat itu, buaya telah menjepitkan rahangnya ke pangkal paha pria ini.

Dilansir dari Daily Star, Senin (28/10/2019) Elston Lami Lami (42) awalnya mengiraseekor buaya adalah gelondongan kayu dan menginjaknya saat mengarungi air di Pulau Croker, Australia.

"Saya benar-benar naik dan berdiri di atas buaya selama 15 detik," kata Elston kepada 9 News.

Baca Juga: Hentikan Sekarang Juga! Jangan Lagi Makan Nasi Sisa Kemarin, Bisa Sebabkan Dampak yang Sangat Berbahaya

Dia menambahkan: "Sepupu saya kemudian memberi tahu saya bahwa saya berdiri di atas punggungnya (buaya), dan dalam sepersekian detik dia memutar saya dan menjatuhkan saya."

"Dia mulai membalikku dan aku menabrak pinggir sungai, lalu dia menyerang."

Hewan yang kuat itu menyambar kaki Elston dan mulai menyeretnya lebih dalam ke air.

Baca Juga: Ibu Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 68 Kg, Triknya dengan 'Hanya' Menghilangkan 4 Makanan Ini

Tidak tinggal diam, Elston melakukan perlawanan.

"Aku mendorongnya dan menendang hidungnya tiga kali, dan dia membiarkanku pergi," katanya.

Awalnya, serangan itu terlihat berhasil dan buaya itu sepertinya mundur.

Tapi kemudian kembali lagi dan membalas dendam.

Baca Juga: Bosan Menunggu Tindakan Pemerintah, Pria Ini Putuskan Bangun Sendiri Jalan di Desanya dengan Modal Alat Ala Kadarnya

"Aku terus menyeret diriku ke atas daratan, dan yang kulihat hanyalah percikan besar," kata Elston.

"Ketika dia datang dengan rahangnya terbuka, aku merentangkan kaki kiri saya dan dia menyambar celanaku.

"Aku memegang rahang dengan tangan kananku, dan meninjunya dengan tangan kiriku, jadi aku memukulnya empat kali."

Baca Juga: 'Kecelakaan' Membawa Berkah, Mahasiswa Ini Tak Sengaja Temukan Cara Bikin Baterai Handphone Tahan Lebih Lama

Dalam kesakitan dan pendarahan karena luka-lukanya, Elston sekuat-kuatnya mencoba melarikan diri.

Dia tidak memikirkan hal-hal apapun selain kedua putrinya.

"Aku melihatnya keluar dari air, dan buaya itu mulai mengejarku," katanya.

"Aku berlari - darah memancar keluar dari kaki kiriku - aku berlari untuk hidupku."

Baca Juga: Tahukah Anda Kalau Cara Makan Nanas Selama Ini Salah? Ternyata, Begini yang ‘Benar’

Dia berkata: "Jika bukan karena anak-anak saya, saya tidak akan hidup sekarang."

Elston diterbangkan dari Pusat Kesehatan Masyarakat Minjilang ke Rumah Sakit Royal Darwin, di mana ia dalam kondisi stabil.

"Ini pertama kalinya dia diserang oleh buaya," kata pilot helikopter Jamie Humphreys.

"Dia bilang dia tidak pernah takut berjalan melalui air keruh atau sungai sebelumnya, tapi dia berubah pikiran sekarang."

Baca Juga: 9 Tahun Sendirian Banting Tulang Hidupi Lima Anaknya dan Tetap Setia Tunggu Suami yang Dipenjara, Istri Johny Indo Ungkap Kehidupan Suramnya saat 'Sang Robin Hood' Berada di Nusakambangan

Artikel Terkait