Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang pria yang pulih dari serangan buaya telahmenceritakan bagaimana dia berjuang untuk tetap hidup.
Meski saat itu, buaya telah menjepitkan rahangnya ke pangkal paha pria ini.
Dilansir dari Daily Star, Senin (28/10/2019) Elston Lami Lami (42) awalnya mengiraseekor buaya adalah gelondongan kayu dan menginjaknya saat mengarungi air di Pulau Croker, Australia.
"Saya benar-benar naik dan berdiri di atas buaya selama 15 detik," kata Elston kepada 9 News.
Dia menambahkan: "Sepupu saya kemudian memberi tahu saya bahwa saya berdiri di atas punggungnya (buaya), dan dalam sepersekian detik dia memutar saya dan menjatuhkan saya."
"Dia mulai membalikku dan aku menabrak pinggir sungai, lalu dia menyerang."
Hewan yang kuat itu menyambar kaki Elston dan mulai menyeretnya lebih dalam ke air.
Tidak tinggal diam, Elston melakukan perlawanan.
"Aku mendorongnya dan menendang hidungnya tiga kali, dan dia membiarkanku pergi," katanya.
Awalnya, serangan itu terlihat berhasil dan buaya itu sepertinya mundur.
Tapi kemudian kembali lagi dan membalas dendam.
"Aku terus menyeret diriku ke atas daratan, dan yang kulihat hanyalah percikan besar," kata Elston.
"Ketika dia datang dengan rahangnya terbuka, aku merentangkan kaki kiri saya dan dia menyambar celanaku.
"Aku memegang rahang dengan tangan kananku, dan meninjunya dengan tangan kiriku, jadi aku memukulnya empat kali."
Dalam kesakitan dan pendarahan karena luka-lukanya, Elston sekuat-kuatnya mencoba melarikan diri.
Dia tidak memikirkan hal-hal apapun selain kedua putrinya.
"Aku melihatnya keluar dari air, dan buaya itu mulai mengejarku," katanya.
"Aku berlari - darah memancar keluar dari kaki kiriku - aku berlari untuk hidupku."
Baca Juga: Tahukah Anda Kalau Cara Makan Nanas Selama Ini Salah? Ternyata, Begini yang ‘Benar’
Dia berkata: "Jika bukan karena anak-anak saya, saya tidak akan hidup sekarang."
Elston diterbangkan dari Pusat Kesehatan Masyarakat Minjilang ke Rumah Sakit Royal Darwin, di mana ia dalam kondisi stabil.
"Ini pertama kalinya dia diserang oleh buaya," kata pilot helikopter Jamie Humphreys.
"Dia bilang dia tidak pernah takut berjalan melalui air keruh atau sungai sebelumnya, tapi dia berubah pikiran sekarang."