Advertorial
Intisari-Online.com – Pekerjaan yang menyita waktu bahkan mungkin Anda harus berangkat sebelum matahari terbit, tak bisa dipungkiri bila akhirnya rasa kantuk menyerang saat di kantor.
Rasa kantukbahkan akan makin bertambah usai waktu makan siang.
Jam-jam setelah makan siang itulah rawannya serangan kantuk menyerang Anda di kantor.
Lalu, apa yang Anda lakukan?
Baca Juga: Ternyata Tidur Sejenak di Siang Hari Bisa Jadi 'Obat' untuk Menurunkan Tekanan Darah
Bagi sebagian orang, bahkan mungkin Anda sendiri, tidur sejenak di atas meja kerja pasti terasa enak.
Cukup bersandarkan di kursi kerja, atau cara lain yang biasanya Anda lakukan?
Biasanya yang Anda lakukan dengan hanya berbantal tangan. Artinya, cukup letakkan kepala di atas tangan di meja, dan tertidurlah kita.
Tapi awas, jangan lakukan kebiasaan ini terus menerus atau setiap hari.
Bukan karena kekhawatiran dapat teguran dari atasan saja, melainkan efek buruk dari tidur berbantalkan tangan.
Seperti yang dialami oleh seorang pekerja kantoran bernama keluarga Zhang (28 tahun) dari Harbin, China.
Pekerja muda itu biasa tidur siang di meja kerjanya selama jam istirahat berlangsung dengan hanya berbantalkan tangan kirinya.
Biasanya, ketika terbangun Zhang merasa jari-jarinya sakit, tetapi ia tidak begitu menghiraukannya.
Baca Juga: Tidur Sejenak di Siang Hari Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Hingga tiga bulan lalu ia mengalami hal yang tidak biasa saat terbangun dari tidur siangnya di meja kantor.
Ia tidak bisa merasakan apapun pada bagian tangan kirinya, atau mati rasa.
Sebelumnya ia memang sudah mengalami hal seperti itu, namun rasa itu akan hilang beberapa menit kemudian.
Hanya saja, kali ini mati rasa pada tangannya tidak hilang juga.
Akibatnya ia mulai kesulitan melakukan pekerjaan biasa, seperti mengambil benda.
Itu sebabnya, ia pergi ke dokter dan mengatakan keluhan yang dirasakan pada tangan kirinya.
Walaupun ia curiga ada yang bermasalah dengan tangannya, ia tidak pernah membayangkan masalahnya itu harus ditangani dengan operasi.
Dilansir dari Oddity Central, ia benar-benar tidak berpikir sedetik pun bahwa masalahnya itu berhubungan dengan kebiasaan tidur siangnya di kantor.
Ternyata, kebiasaan hariannya itu menyebabkan kerusakan parah pada saraf-saraf yang seperti lingkaran dibawah siku.
Saraf tersebut adalah yang mengontrol gerakan pergelangan tangan dan jari-jari.
Gejala yang dialami oleh Zhang biasanya dapat diatasi dengan olahraga khusus.
Namun, karena ia mengabaikannya untuk sekian lama dan terus menerus menekan saraf tersebut, kerusakannya jadi begitu parah.
Baca Juga: Kampus Ini Tawarkan Mahasiwanya Tidur di Liang Lahat, Untuk Apa?
Operasi adalah satu-satunya pilihan untuk mengembalikan sepenuhnya sistem kontrol pada tangan kirinya.
Dari kasus ini, para dokter mengingatkan bahwa penggunaan tangan sebagai bantal saat tidur, khususnya jika dilakukan dalam periode yang lama adalah berbahaya.
Sebab hal itu juga dapat menekan mata, membatasi aliran darah ke otak dan bahkan berpengaruh pada sistem pencernaan. (Khena Saptawaty)