Salah seorang dokter yang lama bekerja di Sanatorium di Prefektur Saitama, Masako Namisato, menceritakan, "Banyak dokter yang tegang hanya karena memikirkan pasca-efek dari lepra, tapi ini tidak berbeda jauh dengan bagaimana kita menyikapi gejala ikutan diabetes."
"Yang penting sekarang adalah mencapai sistem pengobatan yang membuat mantan penderita lepra nyaman untuk menceritakan riwayat mereka tanpa mengalami diskriminasi."
Seorang pengacara yang sering mengangkat topik lepra, Masayosi Naito mengatakan, "Dari para mantan penderita lepra, banyak yang memerlukan dukungan luas dari komunitas karena mereka terpaksa mengikuti operasi sterilisasi dan tidak memiliki anak untuk mengurusi mereka."
"Memikirkan urusan ini ditambah mencoba hidup damai merupakan tekanan besar."
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR