Sebuah survei di tahun 2016-2017 menunjukkan bahwa mantan pasien yang hidup di luar sanatorium 19.4% nya tidak mengatakan kepada siapapun tentang riwayat penyakit mereka, 52.8% menyembunyikan pengalaman mereka ketika anak mereka menikah, dan 34.2% masih merasakan prasangka dan diskriminasi yang berat.
Sementara 26.5% menyatakan mereka ingin kembali ke sanatorium sedangkan 39% tidak ingin kembali.
Survei lain mengatakan jika 34.8% responden khawatir mengenai ke mana mereka akan pergi saat usia dan kesehatan mereka menurun, membuat mereka kesulitan untuk hidup di rumah mereka sendiri sedangkan 23.9% merasa sulit untuk menyingkap penyakit lama saat menerima perawatan medis.
Tidak banyak fasilitas medis yang familiar dengan pasca-efek dari lepra karena kebanyakan mantan penderitanya memilih fasilitas medis yang sudah mengetahui bahwa mereka pernah menderita lepra, sebab menceritakan tentang pengalaman tersebut membuat mereka tidak nyaman.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR