Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang wanita di China pada akhirnya menyadari bahwa kehidupan nyata tidak selamanya seperti apa yang dilihatnya diTV.
Dilansir dari Asia One, Rabu (11/9/2019), wanita yang hanya dikenal sebagai Lu asal Guizhou, China, ini tengah berada di toilet pada hari Senin (9 September).
Pada saat itulah, kakinya tiba-tiba digigit seekor ular berbisa.
Setelah membunuh ular itu, Lu kemudian mencoba membersihkan racun dari lukanya.
"Pertama-tama aku memeras darah dari lukanya.
Setelah memerasnya sekitar empat kali, hanya nanah yang keluar.
Aku membersihkan lukanya dengan alkohol sebelum mengisapnya.
Lalu aku berkumur dan bergegas ke rumah sakit," kata Lu.
Ketika ditanya mengapa dia mencoba menyedot racun itu, Lu yang sudah pulih dari rumah sakit, tertawa dan berkata dengan malu-malu:
"Saya melihatnya di TV."
Ya, sangat mudah dipahami mengapa kesalahpahaman seperti itu muncul.
Acara TV dan film telah mempopulerkan berbagai cara berbahaya untuk mengatasi gigitan ular.
Entah itu menggunakan turniket atau pisau untuk memotong luka gigitan guna menghisap racunnya.
Satu yang harus Anda tahu, Anda tidak boleh mencoba metode-metode itu jika Anda digigit ular.
Dokter Lu menyarankan agar tidak mengisap racun dari gigitan ular.
Dia menjelaskan bahwa racun itu bisa menyebar lebih cepat jika korban memiliki luka di mulut mereka.
Itu bisa menjadi alasan mual dan muntah Lu sebelum dia sampai di rumah sakit, katanya.
Para ahli juga mengatakan bahwa upaya menghisap racun itu sia-sia karena kecepatan penyebaran racun pada korban.
Menggunakan turniket adalah metode berbahaya lain yang harus dihindari karena dapat memotong aliran darah, menyebabkan penumpukan racun yang berbahaya di satu area yang dapat membuat korban kehilangan anggota tubuh.
Tindakan terbaik ? Biarkan luka, lepaskan benda-benda yang mengikat kencang di tubuh Anda seperti cincin dan pakaian dari area gigitan dan segera cari bantuan medis.