Advertorial

Usai Lakukan Pembantaian, Geng Narkoba Meksiko Pamerkan Potongan Mayat Korban Lalu Meninggalkannya Supaya Diambil Keluarganya

Afif Khoirul M
Muflika Nur Fuaddah
Afif Khoirul M
,
Muflika Nur Fuaddah

Tim Redaksi

Demi memperbesar hegemoninya, mereka sering melakukan pembantaian secara sporadis pada siapapun dalam upaya perang narkoba.
Demi memperbesar hegemoninya, mereka sering melakukan pembantaian secara sporadis pada siapapun dalam upaya perang narkoba.

Intisari-online.com - Sejak ditangkapnya raja narkoba Meksiko El Chapo, persaingan bandar narkoba di negeri itu semakin menjadi-jadi.

Sebelumnya adalah Kartel Sinaloa yang berkuasa, namun kini beberapa kartel lain yang unjuk gigi, salah satunya adalah Cartel Jalisco New Generation (CJNG).

Melansir Daily Mirror Sabtu (9/11/19) kartel ini adalah ancaman baru di Los Viagras, Meksiko, setelah sering melakukan aksi brutal dan tak segan membunuh korbannya.

Saat ini empat kartel terbesar termasuk CJNG menguasai negara bagian Michoacan di Meksiko Barat.

Baca Juga: Melihat Cahaya Terang dan Roh hingga Kerap Disebut Pengalaman Spiritual, Seperti Inilah Fenomena Mati Suri Dilihat dari Sains

Demi memperbesar hegemoninya, mereka sering melakukan pembantaian secara sporadis pada siapapun dalam upaya perang narkoba.

Baru-baru ini mereka juga merilis gambar yang menunjukkan tumpukan sisa-sisa manusia dan meninnggalkan pesan "Apakah Anda datang untuk lebih."

Kemudian pada gambar lain, seorang anggota kartel mengangkat kepala korban yang dipenggal dan salah satu potongan kaki korban.

Bahkan mereka juga mengirim pesan yang memuakkan berbunyi, "Kami bahkan tidak merasa geli, dari Los Viagras dan Los Templarios."

Baca Juga: Kerap Anda Letakan di Ruangan Rumah, Awas! 4 Benda Ini Ternyata Mengandung Racun Mematikan

"Angkat orang-orangmu kami akan meninggalkan mereka untukmu di danau La Barrenda sehingga mereka bisa kembali ke keluarganya," kata pesan ini.

Aksi brutal ini adalah serangkaian tindakan yang dilakukan para geng narkoba meksiko dalam upaya menebar ancaman pada musuhnya.

Sejak ditangkapnya raja narkoba, perang antar geng narkoba terus berkecamuk, dan menjadikan warga lokal sebagi sasaran pembantaian.

Bahkan polisi Meksiko sendiri belum sanggup meredam gejolak kekejian geng narkoba.

Baca Juga: Pembantaian Jonestown, Ketika 900 Orang Tewas dalam 'Pembunuhan' Bunuh Diri Massal di Surga Dunia Akibat Sebuah Sekte

Sebelumnya, mereka sempat menangkap anak raja narkoba, namun tampaknya itu adalah kesalahan.

Mereka dipaksa melepaskan Guzman (anak raja narkoba Meksiko) demi menghindari pertumpahan darah lebih lanjut.

Hingga kini Meksiko hidup dalam cengkeraman perang narkoba yang mematikan waga sipil.

Baca Juga: Berbulan-bulan Sakit yang Melumpuhkan Sisi Tubuhnya, Pegulat Ini Didiagnosis dengan Penyakit Serius, 'Aku Berencana Hidup Dengannya, Bukan Mati Karenanya'

Artikel Terkait