Intisari-Online.com - Dr Claire Goiran dari Universitas Kaledonia Baru dan Profesor Rick Shine dari Universitas Macquarie Australia telah mempelajari ular laut berkepala penyu di Baie des Citrons selama 15 tahun.
Mereka menemukan bercak-bercak gelap di kulit ular menyerap logam-logam berat.
Lebih jauh, ular-ular itu telah tumbuh semakin gelap seiring polusi.
Saat mempelajari subjek kecil yang tidak berbisa, Goiran dan Shine juga melihat ular laut yang lebih besar, yang dapat tumbuh hingga 1,5 meter di perairan yang sama.
Ahli biologi profesional tidak dapat meneliti secara luas.
Sehingga mereka meminta bantuan para amatir untuk melacak populasi yang mereka coba pelajari.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR