Advertorial

Manfaat 'Ajaib' Fermentasi Acar, Mampu Kontrol Gula Darah hingga Cegah Kanker Kolorektal

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Fermentasi acar sarat dengan vitamin B yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi (metabolisme).
Fermentasi acar sarat dengan vitamin B yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi (metabolisme).

Intisari-Online.com - Salah satu cara mengawetkan makanan adalah dengan menggunakan asam kuat seperti cuka atau garamuntuk menjadikannya fermentasi.

Selain mentimun yang sering direndam dalam cuka, ada banyak jenis makanan acar, terutama acar fermentasi.

Termasuk kimchi dan asinan kubis.

Menurut para ahli, fermentasi acar sarat dengan vitamin B yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi (metabolisme).

Baca Juga: Sering 'Membangkang', Susi Dipastikan Tak Berkutik Jika Tetap jadi Menteri karena Kini Luhut Diberi 'Kesaktian' Ini oleh Jokowi

Itu dapat membuat sel-sel darah baru, dan memelihara sel-sel kulit yang sehat, sel-sel otak, dan jaringan tubuh lainnya.

Selain itu, mereka juga sarat dengan vitamin K yang bermanfaat untuk pembekuan darah serta vitamin A yang dibutuhkan untuk penglihatan sehat, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel.

Di bawah ini tercantum beberapa manfaat yang ditawarkan oleh acar fermentasi.

1. Membantu Mengobati Sindrom Kaki Gelisah

Jus acar telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengobati sindrom kaki gelisah.

Para ahli percaya bahwa efek ini terutama disebabkan oleh adanya elektrolit pekat seperti kalium dan natrium yang dibutuhkan oleh sel untuk menjaga stabilitas, menghasilkan energi, dan berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Ingat, Jangan Pernah Coba Panaskan Ulang 6 Jenis Makanan Umum Masyarakat Indonesia Ini, Ini Alasannya!

2. Menyembuhkan Kram Otot

Menurut penelitian, minum jus acar dapat membantu meredakan kram otot dengan cepat.

Ia bekerja dengan mengembalikan elektrolit dengan cepat dan menghentikan penembakan neuron motorik alfa pada otot kram, oleh karena itu, memberikan bantuan instan dari kram otot.

3. Membantu Mengontrol Gula Darah

Baca Juga: Tidak Nafsu Makan dan Demam pada Bayi Ini Dikira Karena Tumbuh Gigi, Rupanya Ia Mengidap Suatu Penyakit Sampai Harus Dioperasi

Berkat air garam berbasis cuka yang digunakan untuk membuat acar.

Fermentasi acar dapat membantu mengelola kadar gula darah sehingga membantu mencegah diabetes serta mengurangi rasa lapar yang hebat.

Studi mengungkapkan bahwa menambahkan cuka pada makanan dapat membantu mengurangi kadar glukosa darah postprandial dan puasa pada orang dewasa yang berisiko terkena diabetes tipe 2.

Karena itu, para peneliti merekomendasikan untuk menambahkan acar fermentasi dalam makanan sehari-hari seseorang untuk mencegah diabetes.

Baca Juga: Menikah dengan Sosok yang Dikenal Secara Online, Pria Ini Terkejut 3 Hari Usia Menikah Mengetahui Istrinya Adalah Seorang Pria Ketahuan Gara-gara Hal Ini

4. Mengandung Probiotik

Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan dari kulit yang lebih baik hingga kesehatan jantung.

Untuk menikmati manfaat ini, pilihlah acar yang difermentasi dalam air garam dan air daripada acar yang difermentasi dalam cuka (mereka tidak memiliki efek probiotik).

5. Sumber Antioksidan yang Kaya

Hadir dalam acar adalah antioksidan alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran segar.

Proses fermentasi mempertahankan profil nutrisi dan kekuatan antioksidannya.

Baca Juga: 4 Fitur Canggih WhatsApp yang 'Tersembunyi,' Jarang Digunakan Padahal Sangat Berguna, Apa Saja?

Sementara itu, memasak dapat memecah beberapa nutrisi sensitif panas ini.

Jusnya (air asin) khususnya, sarat dengan antioksidan penangkal radikal bebas dan peningkat kekebalan C dan E.

6. Membantu Mencegah Kanker Kolorektal

Kanker kolorektal adalah salah satu penyebab paling umum kematian terkait kanker di seluruh dunia.

Menurut penelitian, mengonsumsi makanan sehat kaya probiotik berpotensi membantu mencegah kanker kolorektal. Konsumsi acar fermentasi dapat digunakan sebagai metode pencegahan untuk kemungkinan pencegahan kanker.

Baca Juga: Meninggal dan Akan Dikremasi, Jenazah Wanita Ini Kejutkan Suaminya yang Mengusap Matanya untuk Terakhir Kali, Tiba-Tiba Hal Ini Terjadi

Artikel Terkait