Daerah-daerah tersebut tengah didorong pengembangan infrastrukturnya agar bisa selesai pada 2020 mendatang.
Presiden Jokowi menginginkan pembangunan tersebut dipercepat, sehingga dapat segera dipromosikan secara masif.
Untuk mencapai target itu, pemerintah menganggarkan dana Rp 6,5 triliun untuk 4 destinasi super prioritas.
Dengan rincian, Danau Toba Rp 2,2 triliun, Borobudur Rp 2,1 triliun, Labuan Bajo Rp 6,3 triliun, dan Mandalika Rp 1,9 triliun.
Presiden juga meminta seluruh kementerian terkait agar memberikan dukungan penuh.
Baik dalam hal yang berkaitan dengan kepemilikan tanah, maupun penghijauan kembali kawasan wisata, terutama di Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.
"Ini penting sekali. Kami harapkan betul-betul di akhir 2020 produk ini siap untuk dipromosikan secara besar-besaran. Kami harapkan infrastruktur pendukung baik airport, jalan menuju ke tempat-tempat yang telah dan akan dikembangkan ini betul-betul bisa memberikan dukungan baik bagi aktivitas wisata," kata Presiden Jokowi.
Hingga saat ini, pengembangan kelima destinasi super prioritas itu sudah menunjukan progres baik.
Misalnya, berdirinya The Kaldera-Toba Nomadic Escape di lahan Zona Otorita Kabupaten Toba Samosir. Kemudian pada 10 Oktober 2019, akan berlangsung groundbreaking Glamping di area yang sama.
KOMENTAR