Intisari-Online.com - Teka-teki komposisi menteri dalam kabinet baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin telah terkuak. Pada Rabu (23/10/2019) Presiden Jokowi telah mengumumkan susunan kabinet periode 2019 - 2024 yang diberi nama, Kabinet Indonesia Maju.
Nah, ada sejumlah hal yang menarik dari pengumuman yang begitu dinantikan oleh publik dan warganet.
Dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin yang diumumkan, tidak ada nama Susi Pudjiastuti.
Jabatan yang diemban Susi sebelumnya, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan kini dijabat oleh Edhy Prabowo.
Tak munculnya nama Susi di jajaran kabinet Jokowi-Ma'ruf menyisakan rasa sedih warga yang meluapkannya dalam media sosial Twitter.
Sesaat setelah Jokowi mengumumkan jajaran menterinya, kata 'Bu Susi' menjadi trending topic Twitter hingga 17.000 cuitan lebih.
Nama Susi Pudjiastuti dikenal publik setelah dia resmi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan sejak tahun 2014 silam.
Kini, setelah lima tahun bertugas, masa jabatan Menteri Susi akan berakhir pada 20 Oktober 2019.
Setelah tak terpilih jadi menteri, rupanya Susi Pudjiastuti sudah punya pesan. Sebab, pertanyaan seperti ini mengemuka: apakah tradisi menenggelamkan kapal asing pencuri ikan masih dilakukan oleh KKP?
Dalam beberapa kesempatan penenggelaman kapal di Pontianak dan Natuna, Menteri Susi selalu mengatakan bahwa kegiatan ini adalah yang terakhir kali.
Ia menyebutkan penenggelaman 40 kapal selama dua hari di dua lokasi itu adalah kegiatan penenggelaman penutup selama dirinya menjabat sebagai Menteri KKP.
"Ini penenggelaman terakhir oleh saya. Selama dua hari ini kami sudah menenggelamkan 40 kapal asing pencuri ikan di Pontianak dan Natuna," kata Susi saat menenggelamkan sejumlah kapal asing di Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (7/10/2019).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR