Disebutkan ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, ia berjualan kue di sekolahnya.
2. Jadi supir angkot
Tak hanya jualan kue, Bahlil juga pernah mencicipi pekerjaan jadi kondektur dan sesekali sebagai supir angkot.
Hingga menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, keadaan ekonominya tak kunjung membaik.
Bahkan, saat menginjak semester enam, Bahlil mengaku sempat menderita busung lapar.
3. Jadi pengusaha
Tekadnya kuat untuk keluar dari kemiskinan membawa Bahlil pada kesuksesan.
Setelah menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah, Bahlil bersama temannya membangun perusahaan konsultan keuangan dengan teknologi informasi.
Bahlil menjadi direktur untuk wilayah Papua di perusahaannya tersebut, namun ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan yang dirintisnya itu.
Ia kemudian membangun perusahaan perdagangan kayu dan akhirnya hingga kini memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah nama PT Rifa Capital sebagai holding company.
Prestasinya ini membuat Bahlil didapuk sebagai Ketua Umum HIPMI periode 2015-2018.
4. Dukung Jokowi
"Kalau ditanyakan Bang Sandi itu pernah di HIPMI, iya, dia mantan ketua umum. Tetapi harus diingat, Pak Jokowi itu juga kader HIPMI Solo. Jadi dua-duanya ini kader HIPMI," kata Bahlil di Posko Cemara seperti dikutip dari Tribunnews Wiki (29/11/2018) via Sosok.ID.
Maka dari itu, Bahlil mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin karena lebih mendukung calon presiden, bukan calon wakil presiden.
"Dalam UU itu kan pileg dan pilpres, enggak ada pilwapres (pemilihan wakil presiden). Ya aku dukung Pak Jokowi, lah, kader HIPMI yang calon presiden kan cuma dia," ujar Bahlil.
Source | : | Kompas.com,Sosok.ID |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR