Advertorial

Cerita Tim Densus 88 'Dimarahi' Pemilik Rumah Kos Saat Akan Geledah Kamar Terduga Teroris

Nieko Octavi Septiana
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Ada cerita menarik di balik aksi Densus 88 ketika melakukan penggeledahan di rumah kos seorang yang diduga teroris.
Ada cerita menarik di balik aksi Densus 88 ketika melakukan penggeledahan di rumah kos seorang yang diduga teroris.

Intisari-Online.com -Tim Densus 88 sebagai salah satu satuan antiteror bertugas untuk menanggulangi segala bentuk terorisme.

Dalam menjalankan tugasnya, tak jarang tim Densus 88 mengintai dan melakukan penggeledahan terhadap tersangka teroris.

Namun ada cerita menarik di balik aksi Densus 88 ketika melakukan penggeledahan di rumah kos seorang yang diduga teroris.

Terduga sendiri, SRF, merupakan penghuni kos di Gang Waway, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

Baca Juga: Telah Ada Selama Jutaan Tahun, Makhluk Misterius Tak Bermata Ini Punya Lebih dari 700 Kelamin, Seperti Apa Wujudnya?

Sementara kejadian penggeledahan itu sendiri terjadi pada Senin (21/10/2019).

Tim Densus 88 ini 'dimarahi' oleh pemilik indekos.

Pemilik dari indekos yang ditinggali terduga teroris SRF, Yusuf Rizani, sempat memarahi beberapa anggota Tim Densus 88 Antiteror yang hendak menggeledah kamar SRF.

Baca Juga: Prabowo Bakal Dapat Gelar Jenderal Kehormatan, Ini Daftar Purnawirawan yang Dapat Gelar Kehormatan, Salah Satunya Moncer Jadi Presiden

Pemilik dari indekos ini tidak terima karena petugas masuk tanpa melepas sepatu.

Hal itu menyebabkan Tim Densus 88 sempat tertahan di pintu masuk.

Kepolisian akhirnya menuruti permintaan pemilik indekos untuk melepas sepatu.

Begitu juga dengan Tim Gegana Brimob Polda Lampung yang hendak masuk mengamankan tiga bungkus plastik diduga berisi bubuk dari kamar SRF.

Baca Juga: Fakta Negara yang Rajanya Sita Perhatian Saat Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Mulai Ayah Sang Raja Punya 70 Istri hingga Wanita Dilarang Makan Jeroan

“Nah, kan enak ini, konsekuen. Kita Islam, itu namanya menghargai saya, masuk rumah saya lepas sepatu. Ada sajadah saya, tiap hari saya pel, enggak selamanya kan begini, mungkin saja setelah saya omong gini ditembak,” kata Yusuf, Senin.

Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 Antiteror menggeledah indekos yang disewa terduga teroris berinisial SRF di Bandar Lampung, Senin.

SRF merupakan satu dari empat terduga teroris yang ditangkap pada Senin (14/10/2019) pekan lalu di Jalan Antasari, Bandar Lampung.

Tiga terduga teroris lainnya yaitu R, AH, dan Y.

Baca Juga: Mengaku Tak Percaya Surga dan Neraka, YouTuber Ini Pilih Hapus Nama Islami yang Dianggap Suci dan Justru Paling Populer di Inggris, Merasa Terbebani!

Tim Densus 88 Antiteror juga telah menyita sejumlah barang bukti yang diduga material pembuat bom berupa bubuk sulfur seberat 1,5 kg, bubuk warna putih seberat 2 kg, dan bubuk mercon.

Disita juga lima ponsel yang sudah dimodifikasi, dan lampu LED detonator dari rumah nenek terduga R di Bandar Lampung.(Tri Purna Jaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Densus 88 Dimarahi Pemilik Indekos yang Disewa Terduga Teroris, Disuruh Buka Sepatu

Artikel Terkait