Video kompetisi siswa-siswa yang membolak-balik buku itu menjadi viral dan menimbulkan kontroversi.
Menurut SCMP, dalam video terlihat bahwa kontes diselenggarakan oleh Xinzhitong.
Namun pusat pendidikan di Beijing membantah telah terlibat dalam acara tersebut atau menawarkan kursus seperti itu dan mengatakan namanya digunakan oleh perusahaan lain tanpa izin.
Tapi beberapa pusat pendidikan lain di Cina dilaporkan mereka secara terbuka mengatakan mereka memang mengajarkan teknik tersebut.
Video kompetisi tersebut telah dibagikan di situs web berita Cina.
Pihak penyelenggara membuat klaim bahwa dengan membolak-balik halaman dengan cepat, akan muncul gambaran di benak pembaca untuk membantu mereka memahami konten.
Menurut mereka, setelah mengikuti 72 kelas, siswa akan bisa menyelesaikan bacaan 100.000 kata hanya dalam lima menit.
Metode itu disebut 'quantum speed-reading' (membaca cepat kuantum), berdasarkan sebuah buku dari seorang guru Jepang Yumiko Tobitani yang diterbitkan tahun 2006.
Meski begitu, para ahli mengatakan teknik tersebut tidak memiliki dasar ilmiah.
Simak videonya di bawah ini.
Source | : | scmp |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR