Bahkan untuk perihal foto pernikahan, Satrio dan Karin, Kekasih yang sekarang jadi istrinya tidak pakai foto prewed.
Mereka beralasan bahwa sering lihat foto-foto prewed dipajang di pernikahan-pernikahan yang mereka datangi jarang dilirik oleh tamu.
Dan untuk foto pernikahan, keduanya juga mengundang kawan-kawan mereka yang berprofesi sebagai fotografer untuk mengabadikan momen tersebut.
Perihal pencetakan foto maupun editing foto, Satrio akan melakukannya sendiri.
Uniknya, pasangan yang baru saja menikah ini tak menginginkan adanya panggung pelaminan.
Alasannya biar dapat membaur dengan tamu undangan yang merupakan kawan-kawan mereka sendiri.
Selain undangan, foto pernikahan, panggung pelaminan, hingga seserahan yang dibawa, diantara kesemuanya tersebut ada hal yang sangat istimewa.
Cicin kawin yang digunakan oleh Satrio dan Karin mungkin bisa dikatakan cicin kawin langka dan satu-satunya di Indonesia.
Seperti sebelum-sebelumnya, Satrio merancang cincin kawinnya itu sendiri walaupun diarahkan oleh seorang kenalan pembuat cincin.
Cincin tersebut berbahan dasar bukan dari planet bumi melainkan luar bumi lebih tepatnya luar angkasa.
Bagaimana tidak, biasanya cincin kawin menggunakan mata mutiara untuk keindahan cincin tersebut.
Namun, Satrio lebih memilih meteroid sebagai penghias di cincin kawinnya dengan Karin.
Lantas bagaimana ia bisa mendapatkan cincin kawin tersebut?
Berapa ongkos yang ia keluarkan untuk mendapatkan benda luar angkasa tersebut?
Source | : | Sosok.ID |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR