Intisari-Online.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, memastikan masalah terdamparnya ikan dan biota laut di desa Lelingulan, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku tidak terkait dengan musibah gempa.
Kepala LIPI Ambon Nugroho Dwi Hananto mengatakan, fenomena ikan dan biota laut yang mati terdampar di pantai desa ini tidak perlu dihubung-hubungkan dengan bencana.
Yakni bencana yang dimaksudkan sebagai pertanda peristiwa yang akan pertanda akan terjadi musibah.
“Yang paling penting itu tidak ada pengaruhnya dan tidak terkait dengan gempa,” kata Nugroho kepada Kompas.com saat bertemu via telepon seluler, Minggu (13/10/2019).
Dia menjelaskan, mengubah fenomena ikan terdampar di desa ini dengan kejadian bencana yang akan terjadi hanya akan menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Lebih jauh, hal itu akan membuat warga semakin resah.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR