Intisari-Online.com - Itu adalah adegan yang tidak pernah dilupakan oleh Sang Chun Hook.
Saat berusia 8 tahun, bocah lelaki itu menjadi penasaran setelah melihat sekelompok orang berkumpul di dekat sebuah pabrik batu bata di kota kelahirannya di Korea Utara, dekat dengan perbatasan dengan China.
Dia berjalan ke depan tepat pada waktunya untuk melihat enam tentara mengarahkan senapan mereka ke seorang pria yang ketakutan, yang kelihatannya hampir tidak bisa berjalan.
Masing-masing melepaskan tiga tembakan, semuanya mengenai target, dan tamat riwayatnya.
Bocah lelaki itu kemudian mengetahui mengapa lelaki itu ditembak mati di depan teman-teman dan keluarganya.
Itu karena dia dituduh mencuri kabel tembaga dari jaringan listrik milik negara.
Sang, kini berusia 33 tahun, yang melarikan diri dari Korea Utara pada tahun 1998 dan sekarang tinggal di Seoul.
“Saya ingin tahu, dan saya ingin mengambil selongsong peluru. Tapi saya terkejut," ujarnya sebagaimana dilansir Mirror.
Dia tidaklah satu-satunya warga Korea Utara yang menyaksikan eksekusi dengan alasan-alasan yang aneh.
Empat dari lima orang yang melarikan diri dari negara rahasia Kim Jong Un yang diwawancarai untuk laporan HAM baru mengatakan mereka telah menyaksikan eksekusi publik dalam hidup mereka.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR