"Saya pikir menjadi manusia trans akan menyelesaikan semua masalah dan pertempuran batin saya dengan mencari tahu siapa saya, tetapi saya tidak bahagia seperti yang saya harapkan," kata Jareth.
"Saya merasa seperti sedang mencoba masuk ke dalam kotak orang lain.
Saya tidak ingin dibatasi - saat itulah saya menemukan apa yang dimaksud dengan tanpa gender."
Jareth Nebula mengambil referensi pada budaya pop Jepang kontemporer, dan secara rutin mencukur alisnya sambil tetap mengenakan tindikan bibir.
"Saya juga terobsesi dengan alien dan bagaimana arti menjadi makhluk luar angkasa. Sehingga gagasan menjadi alien sepertinya cocok dengan sebagai indentitasku," kata Jareth.
"Keluarga saya masih melihat saya sebagai lelaki trans, karena mereka tidak mengerti apa arti sebenarnya tanpa gender atau alien," kata Jareth.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR