Advertorial
Intisari-online.com - Jika Anda memiliki jerawat di wajah Anda, sebaiknya Anda berhati-hati ketika memencetnya, jangan sampai hal seperti ini menimpa Anda.
Seorang pria bernama Xie (51) dari Yangjiang, Guangdong, Tiongkok alami hal mengerikan selama dua bulan usai memencet jerawatnya.
Melansir Bastille Post pada Senin (30/9/19) jerawat yang semulanya kecil ini mulai membengkak setelah dua bulan dipencet Xie.
Bahkan, jerawat itu berubah menjadi penyakit yang mematikan.
Awalnya Xie tidak pernah menyangka hal mengerikan bakal terjadi, jadi dia memencet jerawat itu.
Namun, dua bulan kemudian jerawatnya mulai tumbuh menjadi lebih besar dan tampak merah, bahkan sampai merusak kulitnya.
Karena itu, Xie mulai khawatir dan segera dia memeriksakan dirinya ke dokter.
Setelah diperiksa dokter terkejut, bahwa jerawat kecil tersebut berubah menjadi tumor setelah mengalami ulserasi dan pendarahan.
Dan rasa sakit pasien jelas, dia divonis menderita karsinoma sel skuamosa yang merupakan tumor ganas umum yang sering terjadi pada kulit daerah maksilofasial.
Xie tidak pernah menyangka bahwa hanya dengan meremas jerawat kecil itu justru berubah menjadi tumor ganas.
Meski demikian, para ahli menyebut dengan melakukan operasi, adalah cara paling efektif untuk mengobati kasinoma sel skuamosa.
Namun, posisi lesi Xie berada di tengah dahi, dan operasi sangat sulit. Jika tidak sengaja rusak, itu akan menyebabkan mata ditutup.
Baca Juga: Viral Puncak Gunung Lawu yang Tampak ‘Bertopi’, Cantik Sih Tapi Sangat Berbahaya!
Selain menyebabkan volume tumor yang besar, resesi akan menyebabkan area luas dari beberapa cacat jaringan di dahi.
Namun dokter berhasil mengatasinya, setelah 5 jam operasi dahi Xie benar-benar diangkat dan penampilannya membaik.
Pada hari keenam setelah operasi, Xie dipulangkan dari rumah sakit, dokter mengingatkan semua orang untuk tidak sembarangan memencet jerawat.
Karena hal seperti yang dialami oleh Xie bisa saja terjadi.