Setelah ini selesai, kepala diikatkan ke tali, lalu sudah dapat dikenakan sebagai kalung oleh prajurit.
Proses ini diakhiri dengan perayaan dan pesta.
Mengapa prajurit Jivaro menusutkan kepala?
Penyusutan kepala dilakukan untuk menenangkan arwah leluhur yang terbunuh.
Prajurit Jivaro percaya bahwa ritual menciutkan kepala dapat menyusutkan semangat musuh dan mencegah musuh untuk membalas dendam.
Lebih jauh, prosesi itu juga dipercaya dapat mentransfer kekuatan korban kepada si pembunuh
Tentu saja, praktik penyusutan kepala akhirnya dilarang karena mengerikan.
Namun, tradisi Jivaro ini masih memiliki daya pikat, dan saat ini, replika kepala yang mengerut masih populer, namun dibuat dari produk hewani.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR