Intisari-Online.com - Besok, 2 Oktober 2019 adalah tepat setahun jurnalis Jamal Khashoggi dibunuh secara sadis di kantor Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi, menyatakan dia bertanggung jawab dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Namun, dia membantah memerintahkan untuk melenyapkan kontributor The Washington Post yang dibunuh ketika sedang mengurus dokumen pernikahan itu.
Dalam wawancara dengan program CBS 60 Minutes, putra mahkota berjuluk MBS itu menyebut pembunuhan Jamal Khashoggi sebagai "kejahatan keji".
Baca Juga: Hanya 3 Ekor di Dunia, Inilah Tikus Ompong, Hewan Endemik Sulawesi, Apa Makanannya?
"Tetapi saya selaku pemimpin Saudi bertanggung jawab penuh. Terutama karena pelakunya dilakukan orang yang bekerja di pemerintahan kami," tegasnya.
Saat ditanyakan apakah dia yang menyuruh untuk membunuh jurnalis 59 tahun itu, dengan tegas MBS membantahnya, dikutip Sky News dan AFP Senin (30/9/2019).
Khashoggi dibunuh ketika memasuki kantor Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Hingga saat ini, jenazahnya belum ditemukan.
Putra Mahkota berusia 34 tahun itu mendapat tekanan internasional setelah media Turki merilis berbagai rekaman hingga foto berkaitan dengan kasus itu.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR