Advertorial
Intisari-Online.com -Pelaku kejahatan akan mendapat sanksi atau dijebloskan polisi ke dalam sel tahanan.
Namun, upaya polisi dalam menangkap pelaku tak selalu berjalan mulus.
Beberapa pelaku kejahatan sangat 'licik' sehingga sulit dijatuhi hukuman.
Misalnya saja pelaku yang melarikan diri dari pihak berwajib dan jadi buron.
Tapi, seperti kata peribahasa, 'sepandai-pandainya bangkai ditutupi, pasti akan tercium baunya', kejahatan akan terungkap.
Pelaku kejahatan akan tetap mendapat ganjarannya, meski tak tahu kapan mereka akan menerimanya.
Melansir BBC, Senin (30/9/2019), sepertinya peribahasa tersebut bisa digunakan untuk menggambarkan pria ini.
Pria yang sudah berusia 63 tahun itu menjadi buronan polisi selama 17 tahun, waktu yang sangat lama.
Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2019 Siap Dibuka! Ada 197.111 Formasi dan Seperti Ini Rinciannya
Tapi, pada akhirnya polisi tetap berhasil menangkap pria tersebut di tempat yang tak terduga.
Pria tersebut yang disebut polisi sebagai Song Jiang, sebelumnya telah dipenjara pada 2002 terkait kasus perdagangan perempuan dan anak-anak.
Tapi kemudian melarikan diri dari penjara.
Baca Juga: Kisah Pilu Wanita-wanita di 'Pabrik Bayi' Nigeria, Dipaksa Hamil dan Anaknya Diperdagangkan
Dalam upaya pencarian, polisi Tiongkok menggunakan pesawat tanpa awak dan menemukan tempat persembunyiannya di gua.
Menurut polisi, dia telah tinggal di sebuah gua kecil yang terputus dari interaksi manusia selama bertahun-tahun.
Polisi Yongshan menerima petunjuk tentang keberadaan Song pada awal September tahun ini.
Petunjuk-petunjuk itu menuntun mereka ke pegunungan di belakang kampung halamannya di provinsi Yunnan di Cina barat daya.
Baca Juga: Catat! WhatsApp Nantinya Tidak Akan Bisa Digunakan Lagi pada Smartphone Berikut
Setelah pencarian gagal menemukan apa pun, pihak berwenang mengirim drone tambahan untuk membantu para petugas.
Drone akhirnya melihat ubin baja berwarna biru di tebing curam serta jejak sampah rumah tangga di dekatnya.
Polisi kemudian berjalan kaki dan menemukan Song di sebuah gua kecil tempat dia bersembunyi selama bertahun-tahun.
Menurut polisi, pria itu telah hidup dalam pengasingan begitu lama sehingga sulit baginya untuk berkomunikasi dengan petugas.
Sementara untuk bertahan hidup di tempat terpencil, media pemerintah mengatakan Song telah menggunakan botol plastik untuk mendapatkan air minum dari sungai, dan cabang-cabang pohon untuk membuat api.
Setelah penangkapannya, Song dikirim kembali ke penjara.