Advertorial

Petugas Medis Ini Menolak Menolong Seorang Wanita yang Sekarat, Justru Mengusirnya Sambil Katakan Kalimat Menyakitkan Ini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Dia di tahan dengan alasan, kurangnya kerendahan hati, kurangnya kasih sayang, kekejaman yang mengkhawatirkan.
Dia di tahan dengan alasan, kurangnya kerendahan hati, kurangnya kasih sayang, kekejaman yang mengkhawatirkan.

Intisari-online.com - Seorang paramedis menolak untuk membantu seorang wanita tunasiwma yang sekarat.

Bahkan karena penolakan tersebut, wanita ini berakhir tragis dan meninggal.

Menurut Daily Mirror pada Minggu (29/9/2019) Nichola Stock, paramedis berusia 41 tahun ini kini ditahan karena menolak wanita yang menderita serangan jantung.

Dia di tahan dengan alasan, kurangnya kerendahan hati, kurangnya kasih sayang, kekejaman yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Dari Bawang Putih hingga Daun Jambu Biji, Ini 5 Bahan Herbal untuk Obat Sakit Gigi

Stock, seorang paramedis senior di South Western Ambulance Service Trust (SWAST), dikirim ke tempat parkir gereja di Chippenham, Wiltshire, setelah wanita itu memberi tahu 999 operator bahwa ia overdosis.

Tapi, alih-alih membantunya, petugas medis mengintip melalui jendela sebelum memanggil polisi dan pergi.

Kemudian, wanita yang tidak disebutkan namanya ini meninggal karena gagal jantung sebelum petugas polisi tiba.

Akibat tindakannya itu, Stock dihentikan sebagai paramedis karena kedisiplinan dan dikutuk karena melakukan pelanggaran.

Layanan Tribunal Profesi Kesehatan dan Perawatan (HCPTS) mendengar bahwa wanita itu terbaring di kursi belakang mobilnya.

Baca Juga: Kasus Korban Bullying Lempar Pelaku Bully dari Lantai 4 Gedung Sekolah: Yuk, Kenali Tipe Anak yang Rentan Alami Bullying di Sekolah

Sedangkan Stock justru mengusirnya dan mengatakan, "Pergilah sendiri" kepada wanita itu.

Stock mengaku memilih tidak merawat pasiennya dan memberi tahu bosnya sambil mengatakan, "saya tidak akan masuk ke dalam mobil."

Dia menulis, "Itu menjijikkan, dan kotor. Mobil itu penuh dengan kantong plastik seperti orang tunawisma, mobil itu berbau alkohol dan pasien itu mengompol."

Stock tidak melakukan pengamatan khusus pada wanita itu bahwa tidak mengambil peralatan medisnya dan hanya mengawasi melalui jendela mobil.

Baca Juga: Kisah Tragis Kapten Pierre Tendean, Letnan Tampan yang Gagal Nikahi Kekasihnya Demi Jadi Perisai AH Nasution dalam G30S/PKI

Tes post-mortem mengungkapkan bahwa wanita itu meninggal karena gagal jantung dan keracunan alkohol akut.

Ketua panel Nyonya Gill Madden mengatakan petugas medis itu tidak menunjukkan "penyesalan atau penyesalan atas tindakannya".

Dia berkata, "Risiko dan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh kegagalan Mr Stock untuk melindungi Pasien A dalam kasus ini adalah signifikan."

"Pasien A mengalami serangan jantung setelah kru ambulans meninggalkan tempat kejadian dan sebelum polisi tiba," tambahnya.

Baca Juga: Loker Davey Jones dari Mediterania, Tempat 2.000 Lebih Bangkai Kapal Karam Ini Simpan Benda Mengejutkan Abad ke-6 Seberat 400 Kg

Artikel Terkait