Advertorial
Intisari-Online.com - Kucing merupakan hewan yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia ini.
Namun, pernahkah Anda membayang jika kucing yang seharusnya menjadi binatang peliharaan justru berakhir menjadi santapan?
Seperti kabar yang baru-baru ini menggemparkan publik tentang sepasang kakak beradik asal Lampung yang tega memakan kucing.
Ialah Wagimin (45) dan Suyatno (35), nama kakak beradik tersebut memasak kucing untuk dijadikan santapan.
Mengutip Tribun Lampung (21/9/2019), keduanya diketahui tinggal di Kabupaten Apung Utara, Lampung.
Lama disembunyikan, aksi Wagimin dan Suyatno akhirnya dibongkar oleh ketua RT setempat.
Ketua RT 02, Kelurahan Kelapa Tujuh, Suyatno mengaku tak tahu persis kapan kedua warganya itu menangkap dan memasak kucing.
Meski begitu, Suyatno sempat memergoki keduanya sedang mencacah daging kucing.
“Saya tanya itu kucing untuk siapa, dijawab Wagimin, untuk makan adik saya,” ujar Suyatno seperti dilansir Tribun Lampung.
Wagimin dan Suyatno tentu tak memakan daging kucing ini hidup-hidup karena mereka mengolahnya terlebih dulu dengan cara dipotong dan kemudian digoreng.
"Dagingnya dimasak dengan ditambahkan bawang putih dan cabai merah yang diiris," papar Wagimin.
Usut punya usut, keterbatasan ekonomi lah yang membuat Wagimin dan Suyatno sampai memakan daging kucing.
Bagaimana tidak, keduanya mengaku menjadikan daging kucing sebagai pengganti nasi.
"Makannya ya berdua dengan Yatno, habis tidak ada yang kasih makan," pria paruh baya itu menambahkan.
"Kalau sekarang sudah ada beras,” imbuh Wagimin.
Menurut Wagimin, rasa daging kucing yang dimakannya sama dengan rasa daging ayam.
Di sisi lain, kakak beradik ini tinggal di rumah semi permanen yang terlihat kumuh di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.
Sehari-hari, Wagimin dan adiknya hanya bekerja sebagai pemulung dengan mencari barang rongsok sehingga merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Cari rongsok sekarang gak laku, gak ada yang beli,” ucap Wagimin kemudian.
Tak kalah memprihatinkan, rumah yang disebut-sebut warisan orang tua itu bahkan tak dilengkapi pintu, jendela, maupun perabotan layaknya rumah pada umumnya.
Kondisi Wagimin dan Suyatno inipun dibenarkan oleh sang ketua RT, Suyatno yang mengakui kedua warganya itu memang hidup kekurangan.
"Keluarganya tidak ada, hanya berdua saja, untuk mencukupi kebutuhannya, hanya mengandalkan bantuan masyarakat," tandasnya.
Fenomena manusia menyantap daging kucing ini ternyata bukan kali pertama terjadi di Indonesia.
Belum hilang dari ingatan, kejadian seperti ini pernah dilakukan oleh seorang pria bernama Abang Grandong asal Kemayoran, Jakarta Pusat pada awal Agustus 2019 lalu.
Mengutip Wartakotalive, aksi Abah Grandong yang memakan kucing hidup-hidup ternyata membuat banyak orang ketakutan hingga akhirnya ia menjadi target pencarian polisi.
Berdalih aksinya ini lantaran kesal usai ada 3 pemilik warung yang tak mau menutup warungnya pada malam hari, Abah Grandong akhirnya mengungkap penyesalannya.
"Saya tidak ada niatan untuk membuat video tersebut, dan tidak ada juga niat untuk memviralkan video ke kalangan masyarakat," ujarnya seperti dilansir Wartakotalive pada Rabu (31/7/2019).
Artikel ini pernah tayang di Grid.id oleh Puput Akad Ningtyas Pratiwi dengan judul asli "Hidup Serba Kekurangan Sampai Tak Kuat Beli Beras, Kakak Adik di Lampung Nekat Makan Kucing: Tidak Ada yang Kasih Makan"