Intisari-online.com - Pada 23 Januari 1959, mahasiswa teknik radio Rusia, Igor Dytlov memimpin ekspedisi ski sembilan melalui pegunungan Ural utara.
Sayangnya semua anggota dalam ekspedisi itu tidak ada yang selamat. Semuanya dinyatakan tewas di gunung es itu.
Namun, kasus itu masih menyisakan misteri dan tanda-tanya besar. Karena banyak teori aneh dihubungkan dengan kematian mereka.
Ada yang menyebutnya dibunuh karena yeti, pengujian rudal, suku asli, badai dan histeria masal.
Pemeriksaan terhadap pejalan itu menemukan, lidah mereka hilang, pakaian mengandung radioaktif, dan salah satunya menggigit jari mereka sendiri.
Sebagian besar mayat memiliki tanda sayatan, dan ada juga mayat yang ditemukan tanpa busana.
Sejak 66 tahun lalu, kasus itu masih menyimpan misteri dan baru-baru ini kasus itu dibuka kembali.
Tetapi dengan kemajuan teknologi, kasus misterius itu kini mulai dipecahkan.
Diwartakan Daily Mirror pada Minggu (22/9/19), ada beberapa poin yang ditemukan dalam kasus ini.
Pertama, igor Dyatlov mengirim telegram ke klub olahraganya terakhir pada 12 Februari, tentang perkembangan kelompok itu.
Setelah itu insiden terjadi, misi penyelamatan diluncurkan pada 26 Februari 1959, tim menemukan tenda rusak parah dan dihancurkan.
Jejak kaki ditemukan di tempat kejadian, namun beberapa dibuat seolah kaki telanjang.
Baca Juga: Baik untuk Sistem Pernapasan, 6 Bahan Makanan Ini Bantu Ringankan Asma
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR