Advertorial

Agresif dan Serang Tim Penyelamat, Seekor Anjing yang Kepalanya Tersangkut di Ban Mobil Ini Tidak Bisa Diadopsi, Kok Bisa?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Dokter hewan menjelaskan bahwa daerah itu adalah rumah bagi sejumlah anjing liar yang memakan sampah manusia dan hewan kecil lainnya, termasuk kucing.
Dokter hewan menjelaskan bahwa daerah itu adalah rumah bagi sejumlah anjing liar yang memakan sampah manusia dan hewan kecil lainnya, termasuk kucing.

Intisari-Online.com - Kecelakaan atau kejadian yang tak diinginkan memang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja seperti yang satu ini.

Entah bagaimana, seekor anjing bisa tersangkut di ban mobil dan membuatnya tak berdaya.

Kejadian itu terabadikan dalam sebuah video yang beredar baru-baru ini.

Video itu kemudian diketahui telah direkam di tempat pembuangan sampah La Chimba di kota Antofagasta di wilayah Chili utara, Amerika.

Baca Juga: Amelia Yani, Putri Achmad Yani yang 20 Tahun Menyepi di Desa untuk Sembuhkan Trauma Atas Peristiwa G30S: 'Saya Banyak Bergaul dengan Petani'

Seorang pekerja menemukan anak anjing betina berumur delapan bulan yang tak berdaya karena kepalanya tersangkut di ban mobil.

Baca Juga: Pedang Berusia 3.200 Tahun Terkubur di Area Batuan Besar Megalit: Satu dari 10 Pedang dari Budaya Talaiotic

Menurut laporan, anjing itu akhirnya diselamatkan oleh staf Sterilisasi dan Kepemilikan Hewan Peliharaan yang Bertanggung Jawab, bersama dengan tim pemadam kebakaran.

Dilansir dari Ladbible.com, Sabtu (21/9/2019), dokter hewan Eliel Morales mengatakan bahwa yang terjebak itu adalah anak anjing betina yang hidup liar di daerah itu.

Morales mengklaim bahwa awalnya anjing itu bersikap agresif dan berusaha menyerang tim penyelamat.

Kemudian, ia dibius dan menggunakan petroleum jelly untuk membebaskan hewan itu dari ban.

Baca Juga: ‘Saya Tidak Takut Mati, Saya Hanya Ingin Melihat Bayi Saya’, Ibu Muda dengan Berat 19 Kg Ini Berhasil Lahirkan Bayinya dengan Berat 1,8 Kg, Ajaib!

Untungnya, Morales juga membenarkan bahwa si anjing tidak terluka akibat insiden tidak menyenangkan itu.

Dia mengatakan langkah selanjutnya adalah mensterilkan anjing dan memberinya vaksin rabies.

Baca Juga: 300 Sparta vs 200.000 Pasukan Persia Selama Pertempuran Thermopylae, Benarkah Jumlah yang Dipimpin Leonidas Hanya 300?

Untuk kemudian, anjing akan dibebaskan dengan mengembalikannya ke daerah tersebut.

Morales berkata, "Karena liar, anjing ini tidak dapat diadopsi. Tidak ada gunanya bagi manusia."

Dokter hewan juga menjelaskan bahwa daerah pegunungan adalah rumah bagi sejumlah anjing liar yang memakan sampah manusia dan hewan kecil lainnya, termasuk kucing.

Baca Juga: Meski Terancam Bangkrut, Pria Ini Tak Berhenti Layani 3.000 Lansia dan Orang yang Membutuhkan untuk Pasang Boiler Secara Gratis

Artikel Terkait