Intisari-Online.com - Para ahli anatomi abad ke-18 dan 19 menghadapi kesulitan yang mengerikan karena mereka tidak memiliki ilmu pengetahuan semaju seperti sekarang ini.
Para ahli ini membutuhkan mayat untuk dibedah dan diteliti.
Namun, keadaan ini justru menciptakan peluang yang ideal bagi perampok mayat untuk mendirikan bisnis yang menguntungkan sebagai pengusaha kuburan.
Mereka menyediakan gerombolan perampok kuburan yang menjual mayat untuk uang tunai.
Beberapa bahkan terpaksa melakukan pembunuhan demi mendapatkan mayat.
Aktivitas mereka memicu ketakutan dan kebencian yang tersebar luas.
Warga yang paling miskin adalah yang paling rentan menjadi korbannya.
Banyak warga yang takut dengan pembedahan, hal itu dikarenakan kepercayaan bahwa keselamatan menuju surga hanya untuk mereka yang tubuhnya utuh.
Baca Juga: 'Yang Beli Polisi-polisi yang Jaga,' Rezeki Pedagang Asongan di Balik Riuh Demonstran di Gedung KPK
Source | : | ancient origins,BBC |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR