Advertorial

Gadis 10 Tahun Dituduh Melakukan Pembunuhan Terhadap Seorang Bayi di Tempat Penitipan Anak, Ini Kata Sang Ibu

Nieko Octavi Septiana
Ade S

Tim Redaksi

Seorang gadis kecil berusia 10 tahun dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang bayi di tempat penitipan anak.
Seorang gadis kecil berusia 10 tahun dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang bayi di tempat penitipan anak.

Intisari-Online.com -Seorang gadis 10 tahun dituduh menginjak bayi laki-lakihinggatewas.

Dia telah menjadi salah satu yang termuda yang didakwa melakukan pelanggaran.

MelansirDaily Star, Selasa (10/9/2019), Gadis itusedang bersama Jaxon Liedl yang berusia enam bulan pada Oktober tahun lalu di Chippewa Falls, Wisconsin, AS.

Jaxon dikatakan memukul kepalanya sendiri dan mulai menangis, menyebabkan gadis 10 tahun itu panik.

Baca Juga: 'Tutup Mulut!', Bentakan Terakhir yang Didengar Korban Banjir Saat Telpon Operator Panggilan Darurat Sebelum Akhirnya Tewas Tenggelam

Diduga untuk menghentikan jaxon menangis, gadis itu menginjaknya.

Dia diduga telah menginjak kepalanya, mematahkan tengkoraknya, dan balita itu meninggal dua hari kemudian.

Polisi menuduh gadis itu dengan pembunuhan tingkat pertama.

Gadis itu sekarang ditahan di Institut Kesehatan Mental Winnebago.

Baca Juga: Penyiksaan Bocah 2 Tahun oleh Ayah Tirinya hingga Tewas: Dipukul, Disulut Rokok hingga Dikubur di Lereng Gunung

Sekarang gadis itu telah berusia 11 dan ibunya telah berbicara untuk membela putrinya di TV.

Muncul di kamera dengan anonim, dia mengklaim putrinya tidak mungkin kematian balita itukarenakesengajaan.

Ibunya berkata gadis itu mengatakan kepadanya bahwa itu "hanya kecelakaan".

“Dan kamu tahu apa? Saya percaya putri saya,” katanya kepada Inside Edition.

Sang ibu berpendapat bahwa seorang anak berusia 10 tahun tidak memproses peristiwa seperti orang dewasa.

Baca Juga: Berpenampilan Sebagai Badut, Pria Ini Jadi Pembunuh Berantai yang Tewaskan 33 Orang, Begini Caranya Memikat Korban

Dia menjelaskan gadis itu menderita penyakit mental, tetapi ditolak dari perawatan karena dia "terlalu muda".

Gadis itu kemudian ditempatkan ke dalam program berlisensi daerah di pusat penitipan anak tempat bayi itu meninggal.

Ibunya berkata jika putrinya mendapat bantuan perawatan, dia "tidak akan pernah ada di sana (tempat penitipan)" dan kematian anak laki-laki itu "tidak akan terjadi".

Gadis itu dinyatakan tidak kompeten untuk diadili.

Baca Juga: Meski Sebabkan Porak-poranda dan Korban Tewas, Badai di Tempat Ini Sekaligus Ungkap Temuan Kantong Kokain Bernilai Ratusan Juta

Dia akan muncul di pengadilan lagi pada 11 Oktober.

Pejabat kemudian akan memutuskan apakah gadis itu memahami kasus ini dan apakah prosesnya dapat dilanjutkan atau tidak.

Ayah Jaxon, Nate, percaya gadis kecil itu adalah "penjahat" dan menyerukan agar dia dihukum.

Dia mengatakan kepada ABC7, "Berbeda dengan melihatnya sebagai seorang gadis berusia 10 tahun, saya melihatnya sebagai orang yang membunuh putra saya.

Baca Juga: Kasus PRT Digigit Anjing Majikan Hingga Tewas, Ini 4 Kasus Manusia Tewas Digigit Anjing Lainnya, Ada yang Tersisa Tengkorak Kepala Saja

“Dan dia, menurut pendapat saya, pantas dibelenggu atau diborgol. Dia penjahat."

Dia menambahkan, “Saya menunggu 37 tahun untuk mendapat bayi laki-laki saya sendiri. Saya sangat beruntung karena dia tidak menangis, tidak repot, dia selalu tersenyum bahagia.”

Artikel Terkait