Advertorial

Jokowi Janjikan 1000 Sarjana Papua Dipastikan Jadi Pegawai BUMN, Ini 'Senjata' Jokowi untuk Memenuhi Janjinya Tersebut

Ade S

Editor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan siap membuka lowongan menjadi pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi 1.000 mahasiswa Papua.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan siap membuka lowongan menjadi pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi 1.000 mahasiswa Papua.

Intisari-Online.com -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan siap membuka lowongan menjadi pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bagi 1.000 mahasiswa Papua.

Selain BUMN, Jokowi juga menjanjikan putra-putra terbaik dari tanah Papua untuk bekerja di perusahaan swasta besar.

Selain itu, para tokoh Papua juga meminta ada penempatan orang Papua di tingkatan eselon 1 atau 2 di kementerian/lembaga.

Baca Juga: Jauh Sebelum Belanda Atau Indonesia Memiliki Papua, Konon Negeri Kecil Ini Pernah Memberikan Kemerdekaan pada Papua

Untuk memenuhi janjinya tersebut, Jokowi akan memanfaatkan wewenangnyamelalui sebuah Instruksi Presiden (Inpres).

Inpres tersebut kelak akan mengatur tentang pengangkatanaparatur sipil negara (ASN) dan honorer di Papua.

"Siang hari ini, saya buka untuk BUMN dan perusahaan swasta besar yang akan saya paksa," ujar Jokowi dalam pertemuan tokoh Papua dan Presiden di Istana Negara, Selasa (10/9/2019).

Baca Juga: 1 TNI Tewas dan 5 Polisi Terluka dalam Baku Tembak di Deiyai Papua

"Kalau lewat prosedur udah kelamaan, jadi kewenangan saya, saya gunakan agar bisa terima yang baru lulus mahasiswa dari tanah Papua."

Menurut Jokowi, pada tahap awal akan ditempatkan 1.000 putra-putri yang baru lulus menyelesaikan pendidikan pada tingkatan universitas.

"Sementara siang hari ini saya menyampaikan 1.000 dulu lah," tutur Jokowi.

Baca Juga: Rela Dihujani Peluru Saat Dikirim untuk Menyusup ke Papua, Siapa Disangka Wanita Ini Punya Misi Ini

"Nanti akan saya atur lagi masalah PNS tadi supaya juga ada penempatan di provinsi-provinsi yang lain, termasuk kami atur di eselon 1,2,3 akan kami atur."

Jokowi melihat sumber daya manusia Papua yang sangat ini menempuh pendidikan di negara lain, terlihat memiliki kualitas dan tidak kalah dengan provinsi lainnya.

"Saya di California ketemu 12 mahasiswa Papua, bukan pinter-pinter tapi sangat pinter," kata Jokowi.

Baca Juga: ‘Yamko Rambe Yamko’, Lagu Perang dari Tanah Papua yang Dinyanyikan dengan Riang Meski Maknanya Sungguh Menyedihkan

"Di New Zealand ketemu juga lebih dari 10 mahasiswa Papua, pinter-pinter semua."

(Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Gunakan Wewenangnya Tempatkan 1.000 Sarjana Papua di BUMN.

Baca Juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Ini yang Terjadi Jika Kita Terkena Gas Air Mata

Artikel Terkait