Advertorial

Menurut Penelitian, Buah-buahan Seperti Apel dan Jeruk dapat Lindungi Tubuh dari Pneumonia

K. Tatik Wardayati
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jeruk dan apel juga dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dari penyakit seperti pneumonia
Buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jeruk dan apel juga dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dari penyakit seperti pneumonia

Intisari-Online.com – Kita selalu dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan demi melindungi tubuh dari beragam penyakit.

Peneliti utama Nelson Gekra mengatakan tubuh membuat hidrogen peroksida untuk melawan bakteri.

Yang mengejutkan, beberapa bakteri juga menghasilkan senyawa ini untuk menyerang sistem kekebalan tubuh.

Anda pasti sudah banyak mendengar tentang nutrisi mineral dan vitamin yang ada di hampir setiap buah, yang melindungi Anda dari banyak penyakit.

Baca Juga: Peringatan! Pneumonia Seperti yang Diidap Maurizio Sarri Juga Bisa Diidap oleh Anak dari Ayah Perokok

Pepatah terkenal menyebutkan, "Sebutir apel sehari menjauhkan kita dari dokter”, memang menjadi mantra untuk tetap fit untuk sebagian besar orang.

Namun, selain melengkapi tubuh dengan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan, buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jeruk dan apel juga dapat melindungi sistem kekebalan tubuh dari penyakit seperti pneumonia, sesuai dengan sebuah penelitian baru.

Buah-buahan yang kaya vitamin C meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan bakteri pneumonia.

Buah-buahan seperti jeruk, apel, lemon dan jambu biji kaya akan vitamin C dan merupakan sumber nutrisi yang bagus bagi mereka yang berisiko terkena pneumonia.

Baca Juga: Waspada, Asap Rokok yang Menempel pada Baju Bisa Picu Pneumonia pada Balita, Peringatan untuk Para Ayah Perokok

Penelitian telah menunjukkan bahwa karena melemahnya sistem kekebalan tubuh karena bakteri dan hidrogen peroksida, ada peningkatan risiko terkena pneumonia.

Hidrogen peroksida juga merupakan zat pemutih, yang menjaga gigi kita bersih dan bebas noda.

Peneliti utama Nelson Gekra mengatakan tubuh membuat hidrogen peroksida untuk melawan bakteri.

Yang mengejutkan, beberapa bakteri juga menghasilkan senyawa ini untuk menyerang sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Jika Tak Mau Gigi Anda Rusak, Hindari 5 Hal Ini Saat Konsumsi Cuka Sari Apel

Dalam situasi seperti itu, tubuh membutuhkan beberapa nutrisi dan mineral penting untuk melawan peradangan yang terjadi di dalam tubuh untuk netralisasi.

Vitamin C dalam buah-buahan mungkin merupakan senjata paling efektif untuk ini. Vitamin C meningkatkan kekebalan anti bakteri.

Dalam penelitian ini, penelitian tentang bakteri pneumonia terutama dilakukan. Bakteri pneumonia melemahkan sistem kekebalan tubuh dengan menciptakan kelebihan hidrogen peroksida di dalam tubuh.

Seperti semua orang tahu, setiap orang harus memiliki diet seimbang.

Baca Juga: Batuk, Demam, hingga Pusing, Ini 7 Gejala Pneumonia, Jangan Dianggap Remeh Ya!

Pada saat yang sama, ada beberapa elemen penting yang harus dimasukkan semua orang dalam diet mereka.

Berikut ini, seperti dilansir dari onlymyhealth, makanan ini dapat membantu melindungi dari beberapa penyakit:

Bayam yang mengandung cukup vitamin, mineral, dan magnesium. Kebanyakan orang mungkin tidak suka bayam, tetapi sangat bermanfaat.

Bayam membantu dalam mengurangi gejala seperti pembengkakan, kelembutan pada tubuh, kembung, dan penambahan berat badan. Ini juga mengontrol gula darah dan mengurangi risiko asma.

Baca Juga: Siapa Sangka Ibu Muda Ini Meninggal karena Flu yang Berubah Jadi Pneumonia

Likopen yang ditemukan dalam tomat juga dianggap sangat penting untuk kesehatan yang baik.

Telah dibuktikan dalam beberapa penelitian bahwa tomat dapat membantu melindungi dari berbagai jenis kanker, bersama dengan kolesterol dan risiko osteoporosis.

Oat kaya akan banyak nutrisi dan dianggap sebagai pilihan sarapan terbaik. Oat menjaga pencernaan tetap di tempat.

Selain itu, ini membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali. Oat mengandung Vitamin B6, yang membantu mengurangi perubahan suasana hati.

Baca Juga: Mengandung Likopen, Tomat dapat Tingkatkan Jumlah Sperma Hingga 70 Persen

Artikel Terkait