Advertorial
Intisari-Online.com - Sudah sejak lama diketahui bahwa cuka sari apel (ACV) telah dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya yang baik.
Cuka sari apel mengandung enzim mentah dan bakteri baik yang membantu melawan berbagai penyakit.
Namun, jika digunakan dengan cara yang salah, cuka sari apel bisa menjadi tidak sehat dan berbahaya.
Dilansir dari Drfarrahmd.com, berikut 5 hal yang harus Anda hindari saat mengonsumsi cuka sari apel:
Baca Juga: Letakkan Selembar Kertas pada Pintu Lemari Es, Ini Manfaat Ajaib yang Bisa Anda Dapatkan
1. Mengabaikan Gigi
Karena sangat asam, mengonsumsi cuka sari apel yang tidak dilarutkan dapat melemahkan enamel gigi dan sebabkan kerusakan, gigi berlubang, serta sensitivitas.
Untuk mengurangi efek ini, disarankan agar kita meminumnya melalui sedotan agar tidak menyentuh gigi.
Elizabeth Abel, seorang ahli gizi, mengatakan bahwa kita harus menghindari menyikat gigi selama setidaknya 30 menit setelah mengonsumsi cuka sari apel.
“Struktur gigi lemah dan Anda bisa menyebabkan erosi."
"Sebagai gantinya, bilas mulut Anda dengan air untuk menghilangkan sisa asam."
Baca Juga: Jangan Salah, Sinar Matahari di Atas Jam 09.00 Terbaik untuk Tubuh, Simak Penjelasannya!
2. Menghirupnya dalam-dalam
Meskipun cuka sari apel baik untuk saluran pencernaan dan jantung, ita harus menghindari penciuman atau menghirupnya saat minum.
Baunya dapat menyebabkan sensasi terbakar di paru-paru.
3. Tidak Diencerkan
Ya, memang benar bahwa cuka sari apel dapat meningkatkan kesehatan kita dengan berbagai cara.
Namun, kita tidak boleh meminumnya sendiri dan kemudian segera makan atau minum sesuatu yang lain untuk menutupi rasanya yang kuat.
Siapkan satu sendok makan dalam segelas besar air yang Anda minum bersama makanan.
Atau Anda bisa mencampurnya dengan bahan-bahan sehat lainnya seperti jeruk nipis, jus lemon, madu, atau jahe.
4. Minumlah dengan Benar Setelah Makan
Untuk hasil terbaik, cuka sari apel harus dikonsumsi saat perut kosong.
Ini mungkin menjadi kurang manjur jika kita mengkonsumsinya segera setelah makan.
Menurut para ahli, kita harus menunggu setidaknya 20 menit sebelum makan sesuatu setelah kita mengonsumsi cuka sari apel.
5. Mengoleskannya Langsung di Kulit
Cuka sari apel bermanfaat untuk kulit.
Ia memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengatasi kulit berjerawat, dan juga dapat menyeimbangkan tingkat ph kulit, serta menghilangkan ketombe.
Namun, kita juga harus memastikan bahwa kita menggunakannya dalam bentuk encer pada kulit.
Karena paparan cuka yang sangat asam dalam waktu lama dapat benar-benar membunuh sel-sel kulit, mengikisnya, dan bahkan membuat luka bakar kimia.
Baca Juga: Inilah 5 Fakta Altantuya Shariibuu, Model Mongolia Pacar Gelap Najib Razak yang Tubuhnya Diledakkan