Advertorial
Intisari-Online.Com -Emas merupakan salah satu hal yang digemari untuk dijadikan investasi.
Biasanya orang-orang juga akan terus memantau naik-turunnya harga emas.
Tiga hari berturut-turut ini harga emas dunia mengalami penurunan.
Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Jumat (30/8/2019) waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.
Pelemahan logam mulia untuk hari ketiga berturut-turut ini karena dollar AS mempertahankan momentum penguatannya (bullish).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 7,50 dollar AS atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada 1.529,40 dollar AS per ounce.
Indeks dollar AS, ukuran mata uang dollar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,44 persen menjadi 98,94 tak lama sebelum penutupan perdagangan emas.
Informasi saja, saat greenback (sebutan untuk dollar AS) menguat, emas yang dihargakan dalam dollar AS biasanya akan turun karena menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Ditemukan Penuh Emas, 25 Makam Prajurit Kuno Ini Berusia Lebih dari 2.600 Tahun
Meskipun pada hari perdagangan terakhir Agustus ini turun, namun harga emas dalam sebulan mengalami kenaikan lebih dari enam persen.
"Ketegangan perdagangan Amerika Serikat dan China, kekhawatiran atas pertumbuhan global, serta ketidakpastian proses Brexit menyebabkan kenaikan bulanan yang signifikan dalam emas berjangka," kata analis.
Sementara itu perak untuk pengiriman Desember naik 1,9 sen atau 0,1 persen menjadi ditutup pada 18,322 dollar AS per ounce.
Platinum untuk pengiriman Oktober naik 11,70 dolar atau 1,27 persen, menjadi menetap di 931,70 dollar AS per ounce.(Erlangga Djumena)
Baca Juga: Sebelum Investasi emas, Inilah 6 Hal yang Perlu Dicermati
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulHarga Emas Dunia Turun dalam 3 Hari Berturut-turut, Ini Sebabnya